SuaraBogor.id - Dugaan penganiayaan yang dilakukan putra Ahok, Nicholas Sean Purnama kepada Ayu Thalia alias Thata Anma mesih terus bergulir.
Diketahui, Ayu Thalia melaporkan putra Ahok yang bernama Nicholas Sean Purnama ke pihak kepolisian, atas dugaan penganiayaan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Gara-gara melaporkan putra Ahok, Nicholas Sean Purnama, Ayu Thalia mengaku bahwa dirinya tidak bisa bekerja dalam rentang waktu seminggu sampai dua minggu.
Hal itu disampaikan Ayu saat melakukan konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 1 September 2021.
“Dan dengan kejadian ini pun saya bahkan sampai tidak bisa bekerja dalam waktu seminggu dua minggu ke depan dan saya pasti dirugikan seperti itu,” ungkapnya, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Kamis (2/8/2021).
Baca Juga: Polisi Angkat Bicara Terkait Kabar Muhammad Kece Dianiaya di Sel Tahanan
Ayu Thalia juga mengaku geram lantaran dituding hanya melakukan panjat sosial (pansos).
Ia dituduh telah mengarang cerita oleh Nicholas Sean Purnama terkait kasus dugaan penganiaan tersebut.
Ia pun mengaku sakit hati ketika mendengar tudingan tentang dirinya yang telah melakukan pansos atas anak Ahok.
“Sangat mengganggu soalnya kan banyak berita beredar yang bilang saya Pansos itu sangat melukai hati saya gitu. Karena saya orang bekerja, saya bukan harus Pansos gitu,” ujarnya.
Kendati demikian, Ayu menegaskan akan membuktikan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Nicholas Sean Purnama cepat atau lambat.
Baca Juga: Bantah Aniaya Ayu Thalia, Nicholas Sean Kantongi Bukti CCTV
Seperti diketahui, Nicholas sebelumnya membantah telah menganiaya Ayu Thalia.
Menurutnya, ia tidak mendorong Ayu dari mobil melainkan Ayu lah yang menjatuhkan dirinya sendiri keluar dari mobil.
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang