SuaraBogor.id - Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Namun, terbaru kali ini, pengamat mencurigai polisi.
Kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad) Yesmil Anwar mengaku merasa heran dengan pernyataan polisi, terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Yesmil mengatakan, kecurigaannya itu muncul saat polisi awalnya menyebut pembunuhan Tuti-Amel murni kasus kriminal namun mengapa pengungkapannya justru berkepanjangan.
“Sebenarnya saya juga agak mempertanyakan, karena beberapa waktu lalu, polisi dengan lantang menyatakan, bahwa ini merupakan kriminal murni, tapi kok begini lama pengungkapan kasusnya?,” ujar Yesmil menaruh curiga, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Minggu (5/9/2021).
Baca Juga: Tretan Muslim dan Bos MLI Ngaku Tahu Coki Pardede Nyabu, Tak Melapor Karena...
Ia pun hendak memastikan apakah ada faktor lain yang membuat proses pemeriksaan menjadi sulit. Jika iya, kata Yesmil, apa faktor tersebut?
“Maka kita pun bertanya-tanya, apakah ada faktor X atau hambatan-hambatan yang dapat mengganggu jalannya penyelidikan di lapangan?,” tanya Yesmil.
Lebih lanjut, ia menduga kasus Tuti dan Amalia ini merupakan jenis pembunuhan berencana yang sudah direncanakan secara matang dan melibatkan banyak pelaku.
Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi, terlebih dalam setiap kasus kejahatan dimungkinkan adanya pelaku utama dan aktor intelektual, yang mengeksekusi. Itulah mengaa, menurutnya yang perlu ditelusuri adalah potensi motif pembunuhan.
Yesmil pun mengatakan bahwa selalu ada tiga motif utama yang menyertai, yakni motif hubungan sosial, seperti asmara dan masa lalu, motif kekuasaan, serta motif harta.
Baca Juga: Patrick Bos MLI Blak-blakan Tahu Coki Pardede Nyabu, Ini Alasan Tak Melapor ke Polisi
“Sebetulnya kalau aksi kejahatan melibatkan beberapa orang yang dicurigai melakukannya, merupakan poin yang bagus untuk lebih mengutamakan bukti forensik dari kondisi mayat tersebut,” tutur Yesmil.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga
-
Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor Semalam, BMKG Sebut Ini Penyebabnya
-
Pabrik Uang Palsu di Bogor Beroperasi Setengah Tahun
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno