SuaraBogor.id - Camat Cigudeg Pardi mengatakan, sampai Senin malam pukul 20.00 WIB dilaporkan tidak ada korban jiwa, terkait musibah banjir bandang di Sungai Cidurian tersebut.
Namun, dirinya mengimbau masyarakat yang masih ada di bantaran sungai Cidurian untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Warga untuk mengungsi dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, meskipun debit air sudah mulai surut,” katanya, kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Sementara, di Desa Sipak Jasinga menurut Kepala Desa Sipak Agung Suryadinata mengatakan pada malam kemarin, pihaknya langsung mengecek jembatan Pancasila Aliran sungai masih deras.
“Untuk semalam terpantau aman namun debit air masih cukup deras,” katanya.
Meksipun dilaporkan saat ini tidak ada korban jiwa dan rumah terdampak akibat luapan air, dari informasi yang didapat, infrastruktur jembatan yang rusak tidak hanya di wilayah Cigudeg, namun di wilayah Sukajaya yakni Jembatan Desa Urug kampung adat yang menghubungkan ke Kecamatan Nanggung rusak akibat Diterjang banjir.
Sementara di wilayah Kecamatan Nanggung akibat hujan deras jalan yang ada di wilayah Antam Pongkor terputus.
Sebelumnya diberitakan, Sungai Cidurian meluap hingga menyebabkan banjir bandang pada Senin (6/9/2021) kemarin. Akibat dari peristiwa itu, dua jembatan yang merupakan akses warga hanyut tergerus arus banjir.
Camat Cigudeg Pardi mengatakan, banjir bandang di aliran sungai Cidurian itu merusak infrastruktur jembatan yang berada di wilayah Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya.
Baca Juga: Sungai Cidurian Meluap, Camat Cigudeg: 2 Jembatan Hanyut Terbawa Arus Banjir
Kedua jembatan penghubung antar desa itu terhantam banjir bandang aliran Sungai Cidurian.
Menurutnya, aliran sungai sudah sedikit surut pada malam (Senin 6 September 2021). Namun akibat bajir bandang yang terjadi pada pukul 17.30 wib itu merusak 2 Jembatan yang ada di Desa Sukaraksa dan Sukamaju.
“Pada pukul 17.30 karena akibat hujan deras debit air sungai Cidurian meluap mengakibatkan 2 Jembatan rusak yang pertama jembatan di Kampung Juga Desa Sukaraksa dan yang kedua Jembatan Cigowong Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg hanyut terbawa derasnya air,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Adu Potensi, Cigudeg atau Leuwiliang yang Paling Ideal Jadi Pusat Bogor Barat?
-
Cigudeg Resmi Jadi Ibu Kota Bogor Barat, Ini Potensi Unggulnya
-
14 Kecamatan Ini Bakal Tinggalkan Bogor, Siap Bentuk Kabupaten Baru?
-
24 Tahun Penantian, Bogor Barat Akhirnya Menuju Pemekaran
-
5 Fakta Ritual Pengobatan 'Maut' di Bogor: Niat Sembuh, 3 Pemuda Tenggelam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses