SuaraBogor.id - Bantuan pangan non tunai di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor tidak sesuai. Warga pun merasa heran apakah memang bantuan BPNT itu disunat.
BPNT untuk warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor itu diberikan oleh pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik.
Dinilai bantuan BPNT tersebut tidak sesuai. Kuantitas barang tidak sebanding dengan nilai uang bantuan yang disalurkan pemerintah.
Menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, seorang warga Desa Mekarsari menjelaskan perbulannya, warga mendapat bantuan sebesar Rp 200.000. Selama 7 bulan warga mendapat bantuan Rp 1.400.000 yang ditukarkan dengan bahan pangan.
Bahan pangan yang didapat berupa, Beras 10kg×7 karung, Telur 10kg, kentang 3,5kg, buah apel 2,5kg ayam potong 3kg jika di kalkulasikan semua Rp 1.400.000.
Namun warga penerima bantuan menemukan kejanggalan, setelah dihitung total barang yang diterima nilainya tidak mencapai Rp1,4 juta, melainkan Rp902 ribu.
“Saya sudah menghitung ulang keseluruhan bantuan yang didapat, dan nominalnya tidak sampai Rp 1.400.000, setelah di kalkulasikan ternyata total dari harga bantuan sebesar Rp 902.000” Kata salah satu warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur.
Hingga berita ini dilansir, saat dihubungi melalu sambungan telpon pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank tidak menjawab.
Salah satu warga sudah menghitung keseluruhan bantuan yang di dapat, antara lain Beras 10kg x 7 karung Rp 500.000, Telur Ayam 10kg Rp 220.000, Kentang 3,5 Kg Rp 42.000, Buah apel 2,5kg 50.000, Ayam potong 3kg Rp 90.000, jika dijumlahkan semuanya hanya Rp 902.000 tidak mencapai Rp 1.400.000.
Baca Juga: Cara Lapor Agar Dapat BLT Subsidi Gaji Jika Telah Penuhi Kriteria
Berita Terkait
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Niat Baik Berujung Apes, Aisar Khaled Diusir Saat Bagi-Bagi Bantuan di Bali
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi
-
Dari IPB ke Istana: Kiprah Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Pilihan Prabowo Subianto