Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 13 September 2021 | 10:06 WIB
Suasana lalu-lintas kendaraan di Puncak, Bogor, Minggu (12/9/2021), ramai lancar pada penerapan ganjil-genap 10-12 September 2021. [ANTARA/Linna Susanti]

SuaraBogor.id - Penerapan sistem ganjil genap Puncak Bogor pun juga sistem satu arah (One Way) pada kemarin Minggu (12/9/2021) belum bisa mengurai kemacetan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Kemacetan di Puncak Bogor terlihat masih terjadi meski ada kebijakan terbaru yakni ganjil genap diterapkan.

Mengutip dari Ayobogor.com -jaringan SUara.com, kemacetan panjang dan penumpukan kendaraan terjadi di hampir sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor.
Tepatnya mulai dari Cimory Riverside, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua hingga Graha Transportasi Kementerian Perhubungan, di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Atau sepanjang 10 kilometer.

Kemacetan terjadi lantaran jumlah volume kendaraan yang melintas tidak sebanding dengan daya tampung jalan. Hal tersebut diperparah dengan adanya mobilitas masyarakat yang keluar masuk pemukiman, yang mengakibatkan arus lalulintas saling mengunci dari kedua arah.

Baca Juga: Total 3 Rumah Rusak Berat, 16 Retak Akibat Longsor di Rumpin Bogor

Demi mengurangi kemacetan, Satlantas Polres Bogor melakukan pemberlakuan sistem satu arah (one way) di kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan pemberlakuan sistem stau arah tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalulintas di kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

"Selain ganjil genap, kami juga menerapkan sistem satu arah untuk kendaraan dari arah Puncak menuju ke Jakarta," katanya, kepada awak media Minggu 12 September 2021.

Penerapan sistem satu arah tersebut dilakukan mulai pukul 12.15 WIB. Rencananya penerapan sistem satu arah itu bakal terus dilakukan hingga arus lalulintas dan volume kendaraan di kawasan Puncak Kabupaten Bogor lancar.

"Sistem satu arah ini kami lakukan untuk mengurangi volume kendaraan di kawasan Puncak. One way akan kami hentikan jika kondisi arus lalulintas membaik. Artinya situasional. Sampai saat ini pun one way masih kami berlakukan," tutupnya.

Baca Juga: Ganjil Genap Turunkan Angka Kunjungan Wisata ke Taman Safari

Load More