SuaraBogor.id - Pernyataan Pangkostrad Letjen (TNI) Dudung Abdurachman mendapatkan kecaman dari MUI Sumatera Barat, yang menyebutkan semua agama benar di mata Tuhan.
Hal itu nampaknya langsung ditanggapi oleh Ketua MUI Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar mengatakan, bahwa pernyataan Pangkostrad Letjen (TNI) Dudung Abdurachman kaitan semua agama sama itu tidak benar.
Buya Gusrizal pun mengatakan, anggapan Letjen Dudung tersebut merupakan salah satu bentuk kesesatan bahkan lebih sesat dibanding kaum musyrik.
Hal itu disampaikan Buya Gusrizal Gazahar lewat unggahannya di media sosial Facebook pribadinya, seperti dilihat pada Sabtu 18 September 2021.
Baca Juga: Dudung Bilang Semua Agama Benar di Mata Tuhan, Begini Reaksi PA 212
Dalam unggahannya itu, Buya secara tak langsung menyampaikan bahwa pernyataan Letjen Dudung dalam lingkup teologi atau keagamaan terkesan berbahaya.
Bahkan, menurut Buya, Letjen Dudung mengalami kerusakan nalar lantaran menyebut semua agama benar di mata Tuhan.
“Kalau dia mau mengatakan meyakini semuanya benar, berarti ia telah mengalami korsleting nalar pada jaringan tegangan tinggi sehingga membuat padam seluruh daya penggerak tangkapan maklumat yang akan diolah akal pikirannya,” tulis Buya Gusrizal, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Minggu (19/9/2021).
Berikut pernyataan lengkap.
“Pernyataan semua agama benar, hanyalah pantulan dari pernyataan lama ‘agama hanyalah candu dan buah dari khayalan’. Ia hadir dengan style baru yang hanya berganti bungkusan.
Baca Juga: Pangkostrad Dudung Sebut Semua Agama Benar, Tokoh NU Beri Tanggapan
Tujuan akhirnya tetaplah satu yaitu ‘tak usah beragama’, walaupun diawali dengan narasi rayuan syaithan, ‘jangan fanatik dalam beragama’. Kenapa kalimat itu adalah pernyataan manusia tak beragama? Karena semua agama pasti menolaknya.
Setiap agama pasti mengajarkan bahwa agamanya lah yang benar dan agama yang lain adalah salah. Perhatikan dalam setiap ajaran agama!
Tentu akan bertemu larangan bagi umatnya untuk berpindah ke agama lain. Bila demikian, pemilik ucapan ‘semua agama benar’ itu mau masuk agama mana?
Kalau dia mau mengatakan meyakini semuanya benar, berarti ia telah mengalami korsleting nalar pada jaringan tegangan tinggi sehingga membuat padam seluruh daya penggerak tangkapan maklumat yang akan diolah akal pikirannya.
Bahkan kaum musyrikin Makkah saja dalam kekufuran mereka, tidak mau meyakini kebenaran selain agama mereka.
Mereka hanya mau berganti sembahan bergilir tahun, tak lebih hanya demi menghentikan dakwah Islamiyyah.
Kalau diamati secara mendalam, pernyataan ‘semua agama benar’ lebih dahsyat kesesatannya dibandingkan tokoh-tokoh kaum musyrikin Makkah (al-Walid Ibn al-Mughirah CS) yang mengajak Nabi saw bersama-sama menyembah Tuhan mereka dengan bergiliran tahun.”
Berita Terkait
-
Viral Ibu Tolak Belikan Anak Oreo: Ajari Boikot Produk Pro Israel Sejak Dini, Sejalan dengan Fatwa MUI
-
Prabowo Minta Jenderal-jenderal Purnawirawan di Kabinetnya Nyanyi di Acara GSN: Sekali-kali Hibur Rakyat
-
Prabowo Wajibkan Menteri Pakai Maung, MUI: Sejalan Rekomendasi Ijtima Ulama
-
Sidang Guru Honorer vs Anak Polisi, MUI Konsel Minta Hakim Putuskan Berdasar Fakta
-
Jejak Panjang Wiranto: Dari Pangkostrad hingga Penasihat Khusus Presiden
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu