SuaraBogor.id - Banjir yang terjadi sejak dini hari akibat Kali Licin meluap di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok baru menyebabkan 160 rumah warga terdampak.
Camat Pancoran Mas, Syaiful mengatakan, dari 160 rumah yang terdampak itu tercatat ada 300 jiwa. Pihaknya juga akan membuat dapur umum di Kantor Kelurahan Mampang.
"Untuk menindaklanjuti peristiwa ini, Pemkot Depok melalui Dinas Sosial akan membuat dapur umum dan posko di Kantor Kelurahan Mampang," katanya, Kamis (23/9/2021).
Syaiful menuturkan, banjir terjadi karena aliran Kali Licin tersumbat sampah di bawah jembatan.
"Sehingga air meluap dan sampai ke pemukiman serta jalan raya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sudah dua hari berlalu sejak hujan lebat dan angin puting beliung menerjang Depok.
Namun, kali ini pemukiman dan jalan raya di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok baru kebanjiran, Kamis (23/9/2021).
Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id, genangan banjir berasal dari luapan Kali Licin, Mampang Depok.
Luapan air merendam ratusan rumah warga di RW 6, Jalan Raya Sawangan dan Jalan Pramuka, Kelurahan Mampang.
Baca Juga: Belum Ada Perubahan dari Awal Tahun, Anies Masih Targetkan Banjir di Jakarta Surut 6 Jam
Tidak hanya menggenani jalan, kondisi jalanan menurun juga membuat banjir mengalir deras dan membahayakan kendaraan yang melintas ke arah Parung.
Genangan air pun menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang di Jalan Raya Sawangan dan Jalan Pramuka.
"Meluapnya dari malam jam 2 pagi," beber Ketua Karang Taruna Kelurahan Mampang, Andi Widian di lokasi banjir.
Menurut Andi, genangan air yang merendam rumah warga setinggi lutut orang dewasa.
Pemukiman yang terdampak banjir bukan hanya di RW6. Hanya saja, kata Dia, RW6 menjadi titik yang paling parah.
"Karena posisi RW 6 berada dataran rendah kan, " tutupnya.
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Demo di Depan Trans7 Mampang Usai, Polisi: Lalin Dialihkan Bukan Diblokade Massa
-
Upaya Pemulihan Jalan Nasional di Padang Pariaman
-
Istora Menggema! Kisah Kamil dari Depok Kejar Mimpi Juara di AXIS Nation Cup 2025
-
Bersama Warga, PLN Rehabilitasi Mangrove Lindungi Pesisir Utara Jateng dari Banjir Rob
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
7 Poin Terkini Kematian Tragis Bocah di Bojonggede: Motif Ibu Tiri Hingga Luka Parah
-
Sosok Perempuan yang Menjadi Kunci Keberanian Sugeng Bongkar Pembunuhan Anak di Bojonggede
-
Kesaksian Pilu Pemandi Jenazah MAA: Temukan Luka Lebam dan Sumpalan Tisu di Mulut Korban
-
Bukan Tolak Perubahan, Tapi Kematian: Jeritan Sopir Angkot di Balai Kota Bogor
-
Najwa Shihab dan Raditya Dika Bongkar Resep Gagal di IPB: Kunci Sukses Keluar dari Zona Nyaman Gen Z