SuaraBogor.id - Tokoh agama turun tangan ingatkan warga Bogor ikut vaksinasi COVID-19. Pasalnya capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor terbilang masih minim jika dibandingkan daerah lain di Jawa Barat, yakni 1,9 juta dosis atau 23,3 persen dari target 8,5 juta dosis.
Kabupaten Bogor bahkan ditarget oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan 100 ribu vaksinasi per hari, tapi hingga saat ini rata-rata baru 50 ribu warga Kabupaten Bogor divaksi dalam satu hari.
"Saya apresiasi langkah MUI Kabupaten Bogor dalam upaya membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, untuk capaian target 70 persen masyarakat Kabupaten Bogor tervaksin pada akhir tahun ini," ucap Bupati Bogor, Ade Yasin saat meluncurkan vaksinasi massal MUI di Pondok Pesantren Darussalam Ciomas, Bogor, Kamis (24/9/2021).
Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor tetap optimistis dalam melakukan vaksinasi terhadap 70 persen jumlah penduduknya atau 4,2 juta jiwa, setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin di akhir tahun 2021.
Sementara, Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji menyebutkan bahwa langkah MUI ini merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor.
"Kita membantu percepatan Vaksinasi di Kabupaten Bogor sebagai ikhtiar menjaga agama, menjaga jiwa dan kesehatan umat dari paparan virus COVID-19," ujarnya.
Menurutnya, teknis percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh MUI Kabupaten Bogor yaitu mengerahkan pengurus MUI di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi.
"Kita contoh dari internal dahulu, kita melihat data di lapangan pengurus MUI Kecamatan dan Desa sudah melaksanakan semua vaksinasi. Untuk sekarang kita menyasar ke Ponpes dan lembaga pendidikan Islam, Ibtidaiyah Tsanawiyah dan Aliyah dan lainnya," tuturnya.
Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi di tempat yang sama mengapresiasi langkah MUI karena mau terlibat dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Penyebab Gerai Matahari di Bogor Tutup
"Saya berharap MUI Kabupaten Bogor bisa memberikan pemahaman dan mensosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19 dan menjaga kesehatan komunal," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah