Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 25 September 2021 | 10:02 WIB
Ilustrasi warga membawa golok.

SuaraBogor.id - Seorang guru MTS dibacok di Kampung bayubud RT 03/01 Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Dia mengalami luka bacokan pada wajah akibat diserang maling ayam.

Korban yang merupakan sebagai guru di Mts 5 Cianjur tersebut menjadi korban pembacokan pelaku pencuri ayam berawal ketika mendengar teriakan tetangganya yang kemalingan ayam. pada Jumat (24/9/2021) malam.

Wawan (31) seorang warga mengatakan, saat terdengar teriakan maling, beberapa warga pun berhamburan keluarga rumah dan mengejar dua orang pelaku maling ayam.

"Setelah mendengar teriakan itu, korban yaitu Solahudin langsung ke luar rumah dan mencoba menangkap kedua orang maling ayam," katanya pada wartawan, Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga: Gara-gara Seikat Daun Singkong, Pria di Lampung Utara Bacok Pemilik Kebun hingga Tewas

Namun, kata dia, saat korban mencoba menangkap dengan mendekati dua pelaku, satu di antara pelaku maling ayam itu langsung mengayunkan golok ke arah korban.

"Saat mencoba menangkap maling, seorang pelaku langsung menyerang dan mengayunkan golok ke bagian wajah korban dan bagian tangan sebelah kanannya hingga mengalami luka parah," ucapnya.

Menurutnya, setelah melakukan penyerangan terhadap korban, kedua pelaku maling ayam itu langsung melarikan diri dari kepungan warga.

"Warga sempat mencoba untuk mengejar, namun tak berhasil menangkapnya. Dan lebih mengutamakan untuk menolong korban yang mengalami luka parah dan banyak mengeluarkan darah," katanya.

Ia menambahkan, Korban sempat di bawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena mengalami luka yang sangat parah sehingga harus di rujuk ke rumah sakit swasta di Sukabumi.

Baca Juga: Rusak Bemper Mobil Pakai Golok, Pria Ini Dihujat Habis-habisan

"Pihak keluarga korban belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian, karena masih fokus menangani korban yang harus menjalani operasi akibat luka bacokan," katanya.

Sementara itu, Perwira Pengawas (Pawas) Polres Cianjur, Ipda Dadang Warman, mengatakan jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian dengan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Sejumlah saksi di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan. Namun, keluarga korban belum melakukan laporan polisi, selain itu kita juga akan segera menyelidikinya," kata dia.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More