SuaraBogor.id - Seorang guru MTS dibacok di Kampung bayubud RT 03/01 Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Dia mengalami luka bacokan pada wajah akibat diserang maling ayam.
Korban yang merupakan sebagai guru di Mts 5 Cianjur tersebut menjadi korban pembacokan pelaku pencuri ayam berawal ketika mendengar teriakan tetangganya yang kemalingan ayam. pada Jumat (24/9/2021) malam.
Wawan (31) seorang warga mengatakan, saat terdengar teriakan maling, beberapa warga pun berhamburan keluarga rumah dan mengejar dua orang pelaku maling ayam.
"Setelah mendengar teriakan itu, korban yaitu Solahudin langsung ke luar rumah dan mencoba menangkap kedua orang maling ayam," katanya pada wartawan, Sabtu (25/9/2021).
Namun, kata dia, saat korban mencoba menangkap dengan mendekati dua pelaku, satu di antara pelaku maling ayam itu langsung mengayunkan golok ke arah korban.
"Saat mencoba menangkap maling, seorang pelaku langsung menyerang dan mengayunkan golok ke bagian wajah korban dan bagian tangan sebelah kanannya hingga mengalami luka parah," ucapnya.
Menurutnya, setelah melakukan penyerangan terhadap korban, kedua pelaku maling ayam itu langsung melarikan diri dari kepungan warga.
"Warga sempat mencoba untuk mengejar, namun tak berhasil menangkapnya. Dan lebih mengutamakan untuk menolong korban yang mengalami luka parah dan banyak mengeluarkan darah," katanya.
Ia menambahkan, Korban sempat di bawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena mengalami luka yang sangat parah sehingga harus di rujuk ke rumah sakit swasta di Sukabumi.
Baca Juga: Gara-gara Seikat Daun Singkong, Pria di Lampung Utara Bacok Pemilik Kebun hingga Tewas
"Pihak keluarga korban belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian, karena masih fokus menangani korban yang harus menjalani operasi akibat luka bacokan," katanya.
Sementara itu, Perwira Pengawas (Pawas) Polres Cianjur, Ipda Dadang Warman, mengatakan jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian dengan memintai keterangan sejumlah saksi.
"Sejumlah saksi di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan. Namun, keluarga korban belum melakukan laporan polisi, selain itu kita juga akan segera menyelidikinya," kata dia.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses