Naiknya, status Kebun Raya-LIPI mencerminkan pentingnya fungsi Kebun Raya sebagai jawaban atas kerisauan dunia karena tingginya laju kepunahan jenis tumbuhan di Indonesia.
4. Bisnis Kebun Raya yang dilakukan saat itu, terbatas hanya dengan menjual tiket masuk Kebun Raya dengan harga sangat murah dibanding tempat lainnya.
Karena memang Kebun Raya bukan Taman Rekreasi, Kebun Raya adalah Lembaga Ilmiah yang berperan menahan laju kepunahan jenis tumbuhan, kepunahan jenis tumbuhan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden No 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya.
Penjualan tiket murah dimaksudkan agar terjangkau oleh masyarakat luas. Dengan demikian diharapkan berbagai pesan konservasi, pendidikan dan lingkungan dapat lebih luas mencapai lapisan masyarakat.
Baca Juga: Dosen IPB: Lampu Sorot Akan Tambah Tekanan Lingkungan di Kebun Raya Bogor
Usaha penjualan buku ilmiah, bibit tumbuhan, tanaman hias, pupuk organik, pelayanan pertamanan, dan berbagai kegiatan pameran flora dan lain sebagainya, selalu mengacu pada misi Kebun Raya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya tentang tumbuhan dan lingkungan.
Banyak tawaran kerja sama yang ditolak oleh Kebun Raya saat itu, karena tidak sesuai dengan marwah Kebun Raya.
5. Berbagai usaha yang dilakukan pimpinan Kebun Raya sebelumnya, sejak Prof. Ir Kusnoto Setyodiwiryo, Soedjana Kassan, Prof. Didin Sastrapradja dan seterusnya memberi contoh pentingnya menjaga Kebun Raya sebagai kawasan hijau, tempat berbagai jenis tumbuhan langka, dan bernilai ekonomi penting.
Koleksi Tumbuhan di Kebun Raya adalah koleksi aset bangsa yang perlu dilestarikan, diteliti dan digali potensinya untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan.
6. Kebun Raya Bogor adalah kebun yang tidak terpisahkan dari masyarakat Bogor, dan sekaligus sebagai ikon kebanggaan. Kebiasaan masyarakat melakukan rekreasi kebun dengan gelar tikar, makan bersama dan bercengkerama bersama keluarga di rindangnya pepohonan langka, adalah bagian kehidupan yang telah berlangsung secara turun temurun.
Baca Juga: BRIN Benahi Infrastruktur Riset Kebun Raya Bogor
Murah meriah, namun syarat dengan nilai silaturahmi. Kemudian berkembang menjadi wisata jalan santai, tempat wisuda anak-anak TK dan SD dan kegiatan sosial lainnya.
Kegiatan lain seperti acara pernikahan, pameran flora, lomba cerdas cermat tetap dilakukan dengan sangat hati-hati menjaga kenyamanan lingkungan dan sesedikit mungkin akses ke koleksi dan nilai penting Kebun Raya lainnya.
Hijaunya Kebun Raya di tengah gemuruh pembangunan, bagaikan oase di tengah padang pasir. Kebun Raya berkontribusi menahan laju pemanasan global.
Dari beberapa alasan di atas, dan masih banyak alasan lainnya, dengan akan adanya berbagai kegiatan yang sempat kami dan masyarakat perhatikan antara lain:
1. Rencana GLOW membuat atraksi sinar lampu di waktu malam, berpotensi merubah keheningan malam Kebun Raya. Nyala dan kilau lampu dikhawatirkan akan mengganggu kehidupan hewan dan serangga penyerbuk.
ature Communication melaporkan, penggunaan lampu berlebihan di waktu malam akan mengganggu perilaku dan fisiologi serangga penyerbuk, nokturnal maupun diurnal.
Berita Terkait
-
Heboh Surat Terbuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf ke Prabowo: Sahabat Seperjalanan, Pernah Jadi Lawan
-
Kebun Raya Bogor Jadi Magnet Libur Lebaran: Pengunjung Membludak, Fasilitas Ditingkatkan!
-
Libur Lebaran 2025: 12 Rekomendasi Wisata Keluarga di Bogor yang Wajib Dikunjungi
-
Tom Lembong Curhat soal Puasa di Penjara, Netizen Kaget Dikira Udah...
-
Jelajah Danau Gunting: Wisata Sejarah Baru di Kebun Raya Bogor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
-
Pyridam Farma Rombak Total Deretan Para Petinggi
Terkini
-
Menteri Kehutanan: Naik Gunung Itu Tidak Sama Dengan ke Mal
-
Kisah Unik Kadis PUPR Bogor, Dilantik Bupati saat Tunaikan Ibadah Haji di Mekkah
-
Masjid Raya Kabupaten Bogor Rampung Akhir Tahun, Miliki Menara Mirip Clock Tower Makkah
-
Siap Sambut Indonesia Emas! Bupati Bogor Dorong Generasi Muda Terus Berkarya Lewat Video Kreatif
-
Cuma Modal Klik, 5 Link DANA Kaget Siap Bikin Saldo Kamu Gemuk Hari Ini