SuaraBogor.id - Cek fakta, benarkah aplikasi Pedulilindungi dibuat Singapura. Sehingga seluruh datanya diambil Singapura.
Narasi ini dibagikan oleh akun Twitter @yunanto_id.
Akun ini membagikan sebuah tangkapan layar postingan dari Peter F. Gontha.
Postingan itu berisikan klaim bahwa aplikasi PeduliLindungi dibuat dan semua data direkam oleh Singapura.
Baca Juga: PeduliLindungi Mau Jadi SuperApp, DPR Pertanyakan Aspek Keamanan
Selain itu, postingan tersebut juga menyebut kedaulatan data Indonesia sudah berada di tangan Singapura.
Hal itu disebut membuat Singapura bisa mengetahui alamat, tanggal lahir, sampai email pengguna aplikasi PeduliLindungi di Indonesia.
Postingan tersebut disukai sebanyak 46 kali dan di-retweet 25 kali.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Ternyata aplikasi PEDULI LINDUNGI itu aplikasi bikinan SINGAPORE. Gila…. Seluruh data kita direkam Singapore, dan kedaulatan Data Indonesia sudah ada ditangan mereka, meski ini aplikasi Telkom. Mereka tau Alamat kita, tgl Lahir kita, email Kita, kita makan apa, kita kemana aja… semua mereka tau. Kalau info ini salah mohon saya di informasikan apa yang salah.”
Baca Juga: Video Presiden Jokowi Tunjuk Pengganti Gubernur Anies Baswedan, Cek Faktanya di Sini
Lantas benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, maka narasi aplikasi PeduliLindungi dibuat oleh Singapura, dan semua data juga direkam oleh Singapura tidak benar.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi menjelaskan bahwa aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi buatan anak bangsa.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia dan PT Telkom Indonesia (Persero).
Data yang dikelola dalam PeduliLindungi juga ditempatkan di pusat data nasional yang dikelola oleh Kemenkominfo.
Dari penjelasan di atas, maka narasi semua data pengguna aplikasi PeduliLindungi telah berada di tangan Singapura adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Mendukung Pramono-Doel dengan Pose 3 Jari?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Pernah Berujar soal Meninggalkan Sabda Nabi, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang