SuaraBogor.id - Eks Politisi Demokrat yang kini sering membela Jokowi, Ferdinand Hutahaean serang gaya Natalius Pigai yang tengah merokok cerutu. Ferdinand Hutahaean menyebut gaya berpakaian dan hidup Natalius Pigai serba mahal.
Serangan ini dilontarkan setelah Natalius Pigai melakukan ujaran diduga rasis ke suku jawa, Presiden Jokowi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Topi mahal, Cerutu Cohiba mahal, Jam Tangan mahal, Kaos mahal, mungkin celana dan sepatunya juga mahal,” kata Ferdinand dalam kicauan di jejaring media sosial pribadinya sembari memajang foto Natalius Pigai, dikutip Hops pada Senin (4/10/2021).
“Sangat kontras dengan kondisi sebagian rakyat Papua yang terus diangkat kesejahteraan hidupnya oleh Presiden Jokowi bersama jajarannya,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, beredar sebuah pesan WA yang menyebut bahwa Ketua DPP PDIP Puan Maharani membayar Natalius Pigai Rp5 miliar untuk menghabisi Ganjar sebagai Gubernur di Jawa Tengah.
Natalius Pigai mengunggah gambar yang memperlihatkan tangkapan layar pesan di WhatsApp (WA) dan mengungkapkan perintah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani untuk menghabisi Gubernur Ganjar Pranowo di Jawa Tengah (Jateng).
Sebagaimana diketahui, Natalius Pigai kembali menuai polemik usai disebut bertindak rasis ke Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kemudian dia pun mengaku juga kerap mendapat perlakuan rasis dari banyak pihak.
“Sudah banyak pendukung yang rasis sama saya, apakah saya harus marah? Banyak yang menghina, apakah saya harus ngamuk? Gusti Ora Sare,” kata Natalius Pigai.
Baca Juga: Relawan: Sentilan Natalius Pigai ke Jokowi dan Ganjar Tak Perlu Direspons
Bersamaan dengan itu, Natalius Pigai mengunggah sebuah gambar yang berisi pesan di jejaring aplikasi WA.
Terlihat dalam gambar yang diunggah, seseorang mengklaim bahwa Puan Maharani telah memerintahkan kepada Natalius Pigai untuk menghabis Ganjar di Jawa Tengah.
Namun yang jadi sorotan dalam pesan itu Natalius Pigai mendapat perlakuan tidak mengenakan dengan disebut sebagai ‘monyet hitam’.
“Joss!! Perintah Puan senilai Rp 5 miliar ke Pigai: ‘Mas Pigai, tolong habisi kerje kera putih Jateng!’ Puan Maharani tega menghabisi Ganjar lewat monyet hitam Pigai,” tulis seseorang dalam pesan itu.
Pesan yang tak diketahui dengan jelas siapa sosok pengirimnya itu pun menambahkan bahwa dalang dari perintah Puan itu ialah Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto.
“Seret otaknya Bambang Pacul kang sabu!,” sambung pesan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat
-
BRI Perkuat Ekosistem Emas Nasional lewat Bullion Services dan Transformasi Digital Pegadaian
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!