SuaraBogor.id - Kasatlantas Polrestro Depok AKBP Andi M Indra Waspada mengaku belum tahu kapan pastinya kebijakan ganjil genap di Jalan Margonda Raya, Depok, akan diberlakukan.
Sebab, kata Indra, masih ada tiga tahapan lagi yang harus dilalui sebelum kebijakan ganjil genap di Depok resmi diberlakukan.
Indra menjelaskan, sejauh ini persiapannya baru sampai studi banding ke Polda Metro Jaya. Studi banding itu, lanjut Indra, merupakan tahap ke-3 dari keseluruhan 6 tahap.
Tahap persiapan ke-1, kata dia, adalah pengkajian. Lalu, tahap ke-2 berupa pelaksanaan rapat dengan dewan transportasi.
"Rapat ini untuk merumuskan ruas jalan mana yang akan dijadikan jalur ganjil genap," bebernya saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).
Adapun tahap persiapan ke-4 yang belum dimulai adalah mengundang seluruh pelaku bisnis dan pemilik tempat usaha di ruas jalan terdampak ganjil genap.
"Sementara ini, rencananya ganjil genap akan dilakukan di Jalan Raya Margonda. Mulai dari flyover UI sampai pertigaan Jalan Arif Rahman Hakim," papar Indra.
Tahap ke-5, lanjut Indra, yakni mengundang tokoh masyarakat dan warga sekitar Jalan Raya Margonda.
Tahap terakhir, pihaknya akan memaparkan rencana tentang ganjil genap kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Baca Juga: Ganjil Genap di Depok Diklaim Bisa Kurangi Macet, Catat! Ini Jalur Alternatifnya
"Intinya berangkat dari pemberlakuan PPKM Level 3. Dengan ganjil genap ini, salah satu tujuan kita ya untuk mengefisiensi pembatasan kebiatan masyarakat di masa PPKM," pungkas Indra.
Sebelumnya, Pemkot Depok berniat menerapkan kebijakan ganjil genap untuk kendaraan roda empat.
Rencananya, kebijakan ganjil genap di Jalan Margonda Raya Depok ini berlaku tiap Sabtu dan Minggu pukul 10.00-20.00 WIB.
Berita Terkait
-
Ganjil Genap di Depok Diklaim Bisa Kurangi Macet, Catat! Ini Jalur Alternatifnya
-
Masih Ada Orang Tua yang Tak Izinkan Anaknya Ikuti PTM, Sekolah Tetap Fasilitasi Daring
-
Tak Perlu Khawatir, Ini Jalur Alternatif Bila Ganjil Genap di Depok Berlaku
-
Salah Tanggal, Pemkot Depok Copot Baliho Ucapan HUT ke-76 TNI
-
Pakai Sistem Hybrid, Begini Cara Sekolah SMP di Kota Depok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Pamer Uang Segepok, Istri Kades di Bogor Bikin Geger! Dituding Tak Masalah Soal Penutupan Tambang
-
Bukan Cuma Puncak! Pamijahan Tawarkan Paket Komplet Adventure dan Instagenic di Bogor
-
Detik-detik Tegang di Pasar Parung: 15 Mobil Ormas Menyerbu Kantor Pengelola, Ini Kronologinya
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?