SuaraBogor.id - Baru-baru ini pembalap MotoGP Valentino Rossi turut melirik Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ini mungkin masih banyak masyarakat yang ingin tahu biaya pembangunannya.
Sirkuit Mandalika sendiri diketahui memiliki panjang sekitar empat kilometer. Valentino Rossi sempat berkomentar jika balapan di sirkuit tersebut.
Saat itu, Rossi diwawancari oleh presenter Trans 7, Lucy Wiryono mengenai tantangan balapan di Mandalika.
Rossi menyebut perlu mencobanya lebih dulu. Kendati demikian, dia sudah melihat ada sejumlah tikungan yang akan membuatnya melaju cepat.
“Saya sudah melihat tata letaknya (lay out), dan video lintasannya. terlihat ada beberapa tikungan untuk melaju cepat, itu akan menyenangkan untuk balapan. Tapi untuk memahami sirkuit secara keseluruhan, trek harus selesai lebih dulu. Dan saya turun langsung dengan motor untuk mencobanya,” kata Rossi mengutip dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Selasa (5/10/2021).
Namun, siapa sangka pembangunan Sirkuit Mandalika megah di Lombok ini tak menghabiskan anggaran hingga Rp1 triliun?
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer menyebutkan bahwa proyek sirkuit ini menelan biaya Rp800 miliar. Namun, jumlahnya belum pasti, yang sudah pasti dana sudah keluar Rp122 miliar untuk membuat jalan dasarnya.
“Fase satunya ini Rp 122 miliar, panjangnya 4,3 km, paket dua saya kasih range aja ya karena belum ada resminya, itu antara Rp 650 miliar sampai Rp 700 miliar. Jadi total investasi nggak sampai Rp 1 triliun, paling Rp 800an miliar,” katanya.
Biaya Pembangunan Sirkuit Mandalika Lombok Bukan Rp3,6 T
Baca Juga: Hasil MotoGP Austin: Marquez Klaim Kemenangan Ketujuh di COTA
Hal ini juga membantah isu tentang pembangunan sirkuit yang mencuri perhatian Rossi ini mencapai Rp3,6 triliun.
“Jadi pembangunan street circuit Mandalika bukan dibangun dengan biaya Rp3,6 triliun,” ucapnya.
Untuk mencukupi biaya pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok ini, ITCD juga mendapatkan pinjaman dari Asian Infrastructure Investment Bank senilai US$248,4 juta atau sekitar Rp3,4 triliun.
Dana tersebut juga untuk membangun kawasan pendukungnya, seperti hotel, balai pertemuan, rumah sakit hingga pusat pusat perbelanjaan di sekitar sirkuit.
“Kita kan sirkuit saja, kalau hotel dan lain itu investor. Sudah masuk US$1,3 miliar, mereka akan bangun hotel dan kawasan pendukungnya kayak mal, dan sebagainya. Investor dari Prancis, itu Vinci,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kata Marc Marquez Usai Ukir Kemenangan ke-1000 GP Austria
-
Marc Marquez Comeback Dramatis, Rebut Kemenangan di MotoGP Austria 2025
-
Alami Start Buruk, Pecco Bagnaia Merasa Ada yang Ganjal Sejak Awal
-
De Javu, Jorge Martin Senang Bisa Salip Pecco Bagnaia Lagi
-
Sprint Race GP Austria 2025: Merayakan Kemenangan Satu Lusin Marc Marquez
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor