SuaraBogor.id - Pelaku pembunuhan pelajar di Bogor yakni RAP dan ML mengaku melakukan aksinya tersebut karena dendam pribadi.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat melakukan rilis penangkapan pelaku pembunuhan terhadap pelajar Bogor yang tewas dengan luka bacok dan tusukan.
RMP pelajar berusia 18 tahun warga Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor yang tewas dikeroyok pelajar lainnya yang terjadi di Jalan Palupuh Raya, tepatnya di Taman Palupuh, Kecamatan Bogor Utara.
"Total ada dua pelaku yang kami amankan RAP dan ML, atas kasus penyerangan yang menyebabkan satu orang pelajar meninggal dunia," katanya, kepada wartawan, Kamis (6/10/2021).
Kedua pelaku tersebut memiliki tugas berbeda. Di mama RAP merupakan pelaku utama yang melakukan pembacokan dan penusukan kepada korban. Sementara ML bertindak sebagai membantu pelaku.
Berdasarkan pengakuan pelaku, RAP melakukan tindakan tersebut atas dendam pribadi. Di mana pelaku sempat mendapatkan kekerasan fisik dari kelompok korban.
"Dari situ kemudian pelaku menganiayanya korban dengan senjata tajam. Di mana korban mengalami luka bacok di bagian kepala, punggung dan bagian dada yang membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian," bebernya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban. "Kami juga mengamankan satu uni motor CBR 150R warna merah hitam F-3533-EV," ungkapnya.
Atas perbuatannya itu pelaku dikenakan sanksi Pasal 76 C juncto Pasal 80 Ayat 1, 3 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Karena pelaku ada yang di bawah umur jadi kami kenakan Undang-undang perlindungan anak. Sanksinya itu penjara paling lama 5 tahun penjara dan denda Rp100 juta rupiah. Atau 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar," tutupnya
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Profil Mila, Finalis Berbakat Asal Bogor yang Gagal Melaju ke Top 4 D'Academy 7
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai