SuaraBogor.id - Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup oleh Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) hingga waktu yang ditentukan. Hal itu disebabkan Kabupaten Cianjur kembali memasuki PPKM level 3.
Humas TNGGP, Agus Deni, mengatakan, penutupan jaur pendakian Gunung Pangrango dilakukan berdasarkan pemerintah pusat, setelah wilayah Kabupaten Cianjur masuk dalam PPKM level 3.
"Penutupan sudah diberlakukan pada Rabu (6/10/2021) kemarin, hingga batas waktu yang belum ditentukan," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/10/2021).
Bagi calon pendaki, kata dia, yang sudah melakukan pemesanan tiket dengan waktu pendakian yang jatuh pada waktu penutupan, maka bisa melakukan jadwal ulang atau pengembalian uang.
"Calon pendaki yang sudah memesan tiket bisa menjadwalkan ulang dan pengembalian uang secara online yang telah kami sediakan," katanya.
Selain itu, ia mengatakan, sejumlah tempat wisata yang berada di kawasan Taman Nasional seperti, air terjun Cibereum, Jembatan Situ Gunung dan yang lainnya juga ditutup.
"Tempat wisata yang masih satu managemen dengan kita juga ditutup. Jadi bukan hanya jalur pendakian Gunung Gede Pangrango saja," katanya.
Sekadar diketahui, selama 2021 pendakian Gunung Gede sudah tiga kali mengalami penutupan.
Januari lalu pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup dengan alsan untuk memulihkan ekosistem. Namun penutupan yang awalnya hanya sampai akhir Februari, diperpanjang hingga Maret lantaran adanya cuaca ekstrem.
Baca Juga: Sehari, Dua Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur
Pada Mei lalu juga tepatnya saat momen mudik lebaran Idul Fitri, pendakian juga ditutup.Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di musim mudik dan arus balik.
Namun Oktober sekarang penutupan juga kembali dilakukan mengingat status Cianjur kembali menjadi level 3 lantaran pencapaian vaksinasi dibawah 50 persen.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Menegangkan Hingga Akhir! Gol Telat Bawa SMAN 1 Cianjur Menuju 8 Besar
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Momen Langka di CFD: Duet Tak Terduga Rudy Susmanto dan Ade Yasin Bikin Heboh Warga Bogor
-
CFD Cibinong Uji Coba Terakhir! Rudy Susmanto Bongkar Skema Berbeda
-
Warga Harap Bebas Kendaraan, Bupati Siap Gelar Rapat Finalisasi CFD Cibinong: Kapan Tutup Total?
-
CFD Cibinong Bakal Permanen Setiap Minggu? Bupati Rudy Puas dan Beberkan Konsep Istirahat Alam
-
Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka