SuaraBogor.id - Kota Bogor saat ini membutuhkan 591 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat ini, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah usai.
Ada sebanyak 750 peserta dari 4.403 peserta dipastikan lolos dan berhak menuju tahap selanjutnya. Mereka memperebutkan kursi PNS sebanyak 591.
"Pada Minggu 10 Oktober 2021 kemarin kita sudah selesai melaksanakan SKD CPNS. Dari 4.403 peserta yang ikut SKD CPNS, yang lolos ke tahap selanjutnya ada 750 peserta," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor Taufik, menyadur dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, Senin (11/10/2021).
Taufik bercerita, pelaksanaan SKD CPNS Kota Bogor dilakukan pada 4 Oktober 2021 hingga 10 Oktober 2021. SKD CPNS tersebut diikuti 4.403 peserta dengan teknis pelaksanaan dibagi menjadi 19 sesi. Baik yang mengikuti di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor maupun di sejumlah wilayah kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Bidang (Kabid) Formasi, Data dan Penatausahaan pada BKPSDM Kota Bogor Aries Hendardi mengatakan, dari 750 peserta yang lolos pada tahapan SKD CPNS, nantinya mereka bakal mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
"Dari 750 peserta, nantinya mereka akan dikerucutkan kembali menjadi 591 sesuai alokasi kuota CPNS untuk Kota Bogor dari pemerintah pusat," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan tahapan SKB CPNS bakal dilaksanakan.
"Untuk tahap selanjutnya yaitu SKB Pemkot Bogor masih menunggu jadwal dari Panselnas BKN. Kemungkinan bisa di akhir November atau di awal Desember," tutupnya.
Berikut ini rincian formasi CPNS Kota Bogor 2020:
Jumlah alokasi formasi sebanyak 591, dengan rincian:
A. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 257 dengan rincian:
1. Tenaga Kesehatan : 211
2. Tenaga Teknis : 46
B. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru sebanyak 334
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
Profil Mila, Finalis Berbakat Asal Bogor yang Gagal Melaju ke Top 4 D'Academy 7
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Purbaya Resmikan Rusun ASN Kemenkeu Rp 54 Miliar di Bali, Biaya Sewa per Bulan Rp 300 Ribu
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
TPA Galuga Disulap Jadi Pabrik Energi Listrik: Solusi Jangka Panjang Bogor Raya Dimulai
-
Skandal ASN Disdik Bogor, Rudy Susmanto Pastikan Sanksi Pemberhentian untuk Dua Sejoli Selingkuh
-
Viral Range Rover Sakti B 1 WON Terobos Macet Puncak: Polisi Buru Identitas Pengawal Misterius
-
Mulai 2026 Warga Bogor Wajib Bayar Sampah Online, Kalau Tidak Nanti Dibiarkan Menumpuk
-
Horor Mayat Wanita di Gunungputri, Saksi Lihat Korban Diseret Motor dengan Tangan Terikat