Ini seakan membuktikan kelezatan Bakso Kikil Pak Jaka diakui oleh semua kalangan. Harganya pun bersahabat, hanya berkisar belasan ribu rupiah. Tidak bikin kantong jebol dan cocok dinikmati di tengah cuaca Kota Bogor yang dingin.
Cungkring adalah makanan khas Bogor dan hanya bisa ditemui di kota hujan ini. Cungkring sendiri adalah singkatan dari Cungur (mulut) dan Keringan (keripik tempe. Laman mpotimes.id menulis, salah satu kedai Cungkring yang sudah berusia puluhan tahun dan melegenda di Kota Bogor ada di Jalan Suryakencana.
Namanya adalah Cungkring Pak Jumat, yang sudah berjualan sejak 1975.
Bagi yang belum tahu, Cungkring adalah makanan yang berisikan berbagai bagian tubuh sapi, seperti cingur, urat, kikil hingga telinga sapi. Semua itu terlebih dahulu telah direbus dan diberi bumbu, sehingga aroma prengus tak lagi tercium.
Bagian tubuh sapi tersebut dipotong kecil-kecil, ditambah dengan potongan lontong dan keripik tempe, lalu disiram dengan saus kacang. Jika suka, pembeli bisa menambahkan kecap manis dan sambal sebagai pelengkap rasa.
Hasilnya, cita rasa manis, renyah asin dan kenyal menyatu sempurna dalam satu porsi Cungkring Pak Jumat. Soal harga masih ramah di kantong, yakni Rp18 ribu perporsi.
Warga Kota Bogor pasti sudah tidak asing dengan martabak legendari yang satu ini, karena Martabak Encek sudah berjualan sejak 1970-an. Laman jendelakita.id menulis, kedainya yang berada di Gang Aut, Suryakencana, Bogor tak pernah sepi pembeli.
Baca Juga: Selamat! Kota Bogor Nol Kasus Covid-19
Jika ingin membeli martabak ini, kita harus rela antri hingga satu jam, bahkan bisa lebih.
Martabak Encek adalah tipikal martabak manis dengan isian seperti keju, cokelat dan kacang. Yang membedakan martabak ini dengan martabak lainnya adalah cara memasaknya.
Martabak Encek tida dimasak menggunakan kompor gas, melainkan dengan bara api dari arang. Bisa jadi ini yang membuat Martabak Encek memiliki rasa yang khas, yang tida dimiliki penjual martabak manis lainnya.
Harga yang dibanderol oleh Martabak Encek berkisar antara 40 hingga 60 ribu rupiah per loyang. Harga ini setimpal, karena yang kita dapatkan adalah martabak manis dengan bahan premium ditambah isiannya yang melimpah.
Sate yang satu ini berbeda dengan sate pada umumnya. Jika sate lain menggunakan daging dan lemak, maka Sate Sumsum Pak Oo menggunakan bagian tubuh sapi yang antimainstrem, yakni sumsum dan ginjal sapi.
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Siapkan Rp 57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
-
Pemerintah Pusat Bakal Atur Izin Tambang Galian C
-
5 Fakta Kunci Kasus Hilangnya Rahmat Ajiguna di Bogor yang Wajib Kamu Tahu
-
Hilang Misterius! Kenali Rahmat Ajiguna, Pria dengan Ciri Khas Gigi Patah, Polisi Sisir CCTV
-
Rahmat Ajiguna: Aktivis Kritis yang Pernah Soroti Kebijakan Jokowi, Kini Jejaknya Tak Terlacak?
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil