Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 13 Oktober 2021 | 12:32 WIB
Suasana pascabanjir di Sungai Cidurian Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. [Suara.com/Rambiga]

SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 101 kejadian bencana melanda Bumi Tegar Beriman selama September 2021.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, bencana alam tersebut terjadi di 70 desa dari 24 kecamatan di Bumi Tegar Beriman.

Budi memaparkan, 7.393 jiwa dari 2.083 Kepala Keluarga (KK) terdampak kejadian bencana. Sementara 108 rumah di antaranya mengalami kerusakan mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat.

“Dari ribuan jiwa, 81 orang harus mengungsi, sedangkan satu orang mengalami luka ringan,” ujar Budi, menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Tokopedia dan JNE Siap Dukung Perkembangan UMKM di Metro

Lebih lanjut, Budi mengatakan, kejadian bencana pada September lebih banyak dibandingkan pada Agustus. Dimana, pada Agustus, Bumi Tegar Beriman dilanda 89 bencana selama satu bulan.

Budi menyebutkan, 101 bencana yang melanda selama September didominasi oleh angin kencang sebanyak 44 kejadian. Disusul oleh tanah longsor sebanyak 39 kejadian, lima kejadian banjir, tiga kejadian kebakaran, dua kejadian pergeseran tanah, dan satu rumah roboh. Selain itu, tujuh daerah di Kabupaten Bogor dilanda kekeringan.

Selain berdampak pada masyarakat, sambung dia, bencana yang melanda juga berdampak pada berbagai sarana ibadah, pendidikan, pondok pesantren, hingga sarana pemerintahan terdampak. Termasuk juga sejumlah jembatan dan jalan warga.

“Total ada 20 bangunan dan jembatan yang mengalami kerusakan akibat bencana. Ada juga jalan sepanjang 12 meter yang mengganggu akses warga,” pungkasnya.

Baca Juga: Awal Oktober Sudah 15 Kejadian Banjir, Semua Daerah Diminta Siaga Bencana

Load More