Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 13 Oktober 2021 | 19:16 WIB
Mobil pelaku tabrak lari terperosok ke dalam selokan di Jalan Muhari, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (13/10/2021). [Suarabogor.id/Immawan]

SuaraBogor.id - Sebuah mobil terperosok ke dalam selokan di Jalan Muhari, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (13/10/2021) sore.

Usut punya usut, mobil yang nyungsep ini milik pelaku tabrak lari yang berusaha kabur dari kejaran warga.

Salah satu saksi yang ikut mengejar mobil ini, Rafli menuturkan, pelaku awalnya menabrak anak kecil yang bersepeda di Jalan Siliwangi, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.

Diduga pelaku tabrak lari kocar-kacir dikejar warga (instagram)

"Anak yang dia tabrak sampai mental tadi," kata Rafli pada wartawan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kasus Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata Bermula Dari Hilangnya Remaja di Depok

Setelah menabrak anak kecil di Jalan Siliwangi, pelaku belok kiri ke Jalan Raya Kartini.

Di Jalan Kartini, pelaku jalan zigzag dan sempat berkendar melawan arus lalu lintas untuk menghindari warga yang mengejar menggunakan motor.

Kemudian, pelaku jalan terus sampai Pasar Pucung, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong melalui Jalan Boulevard, Grand Depok City.

"Di Jalan Kartini itu ada sekitar 4 orang yang dia tabrak. Pokoknya sepanjang jalan pasti ada yang ditabrak atau serempet," papar Rafli.

Diduga pelaku tabrak lari kocar-kacir dikejar warga (instagram)

Begitu mobilnya nyungsep ke selokan, pelaku tidak langsung keluar dan melarikan diri. Pelaku justru bertahan dalam mobil demi menghindari amukan warga.

Baca Juga: Polemik Dengan Warkop DKI, Grup Lawak Warkopi Resmi Bubar

Sepengetahuan Rafli, pelaku berdua dalam mobil. Namun Dia mengaku tidak sempat melihat wajah si orang kedua.

Begitu tertangkap, pelaku sempat kabur lewat pintu belakang mobil. Malah, sambung Rafli, pelaku sempat teriak minta ampun.

"Dia gak mau keluar mobil pas ditangkap. Katanya biar gak diamuk masa, padahal tetap diamuk juga (begitu keluar)," pungkas Rafli.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More