SuaraBogor.id - Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur membuka kembali destinasi wisata dengan syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi pengelola dan pengunjung.
Melansir Cianjurtoday.com, Kasi Pengembangan Wisata Alam dan Buata Disparpora Kabupaten Cianjur, Boyke menyatakan, tempat wisata hanya boleh buka dengan kapasitas 50 persen.
Itupun dengan prokes yang ketat termasuk pengelola dan pengunjung tempat wisata harus sudah vaksin.
“Secara level dari Gugus Covid-19 di level 3 ini kami berupaya di setiap wisata itu buka 50 persen. 50 persen itu harus sudah divaksin agar aman dari Covid-19,” kata Kasi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Disparpora Kabupaten Cianjur, Boyke, Sabtu (16/10/2021).
Baca Juga: Tebing Setinggi 100 Meter Longsor Putus Akses Jalan Antarkampung di Cipanas
Ia mengungkapkan, pihaknya tetap berupaya untuk menarik pengunjung di tempat wisata Cianjur dengan melakukan promosi menggunakan media internet.
“Lebih di promosi, berupaya untuk setiap travel dan lainnya menggunakan media internet. Semua itu dilaksanakan di bidang pemasaran dan bidang promosi,” ungkap dia.
Sementara itu, selama pandemi Covid-19 dari awal tahun 2020 untuk penurunan dari sektor wisata sangat drastis. Pada bulan Juli 2020 sangat signifikan penurunannya, sampai di 2021 di pertengahan turun hingga 30 persen.
“Karena kemungkinan Cianjur sudah mencapai level 3 dan 2 kalau gak salah. Terus pak bupati menyarankan agar tempat wisata di Cianjur khususnya yang memang besar atau strategis diharapkan untuk ditutup waktu itu. Sekarang sudah dibuka kembali, dan hanya diberikan 50 persen untuk pengunjung,” bebernya.
Dia mengungkapkan, di setiap tempat wisata baik itu perhotelan, kuliner, dan lainnya, pelaku atau pengelola terlebih dahulu harus divaksin.
Baca Juga: Insentif Nakes COVID-19 Belum Dibayar Semua, DPRD Cianjur Panggil Dinas Kesehatan
“Jadi pelakunya dulu yang divaksin, pengunjung itu kan dari mana-mana otomatis daerah mana pun akan melaksnakan vaksin seperti yang telah disampaikan kepala dinas,” ungkap dia.
Berita Terkait
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Gili Trawangan, Wisata Incaran Turis Lokal Maupun Mancanegara di Lombok
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga