SuaraBogor.id - Sejumlah warga Bogor melakukan aksi unjuk rasa di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aksi yang mereka lalukan yakni menutup jalan serta menanam pohon pisang ditengah jalan.
Aksi yang dilakukan warga Bogor itu merupakan bentuk protes terhadap pengusaha tambang, karena menyebabkan jalan rusak.
Aksi tersebut dipicu kekesalan warga terhadap kondisi jalan yang rusak parah serta sering terjadi kecelakaan di jalan tersebut.
Di bawah guyuran hujan, aksi penghadangan menimbulkan antrean panjang tru-truk pengangkut material tambang. Ditengah jalan, warga memasang dua buah plang berwarna kuning bertuliskan Mohon maaf jalan kami tutup, serta menancapkan sebatang pohon pisang.
Baca Juga: Duhh! Balita Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun di Sampang
Jika hendak melintas truk arus lebih meneli ke tepi jalan, kecepatan kendaraan melaju di bawah 20Km, tidak sebanding dengan volume kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Tak pelak truk-truk pengangkut material tambang antre mengular.
Koordinator aksi Sarnata, menuturkan penghadangan terhadap truk tronton bermuatan meterial tambang, dilakukan supaya ada perhatian dari pihak terkait terhadap kondisi jalan. Jalan Cijengir, merupakan akses penghubung menuju Parung Panjang.
“Tujuan aksi ini agar jalan ini diperbaiki. Sering terjadi kecelakaan. Kemarin warga yang mau lahiran, alami kecelakaan. Beruntung masih selamat,” tegasnya, menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com.
Apalagi jalan Kabupaten Bogor ini sejak sepuluh tahun lalu, menjadi perlintasan utama truk-truk pengangkut material tambang.
“Kami berharap ada keseriusan dari pemkab Bogor terkait jalan rusak ini, dan juga kepada perusahaan tambang ada perbaikan ketik masyarakat melakukan aksi saja selanjutnya cuek,” katanya.
Baca Juga: Warganet Berduka Bos Indomaret Meninggal, Kenang Jasanya Bantu Lulusan SMA Dapat Kerja
Sementara Menurut Kepala UPT Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah V Eko Sulistianto mengatakan jalan tersebut sudah pernah ia cek beberapa bulan yang lalu saat adanya aksi mahasiswa di hari Jadi Kabupaten Bogor.
“Kita sudah sampaikan juga bahwa jalan tersebut akan dibangun ajuan Anggara 2022,” katanya.
Namun demikian kata Eko, pihaknya akan memfollow up kembali ke dinas apa yang dikeluhkan masyarakat di sana.
Berita Terkait
-
Diklaim Ratusan Ribu Ojol Demo, Faktanya Cuma Ratusan, Ini Alasannya!
-
Korban Kecelakaan KA vs Sepeda Motor di Magetan Dapat Jaminan Jasa Raharja
-
Parkir Sembarangan di Jalan Sempit Bisa Picu Kecelakaan, Ini Solusinya
-
Tips Pintar Hindari Macet Saat Unjuk Rasa, Kawasan Ring Satu Istana Lumpuh Imbas Demo Ojol
-
Fakta Mengejutkan di Balik Penjarahan Sembako dari Truk Kecelakaan di Jalintim
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
Terkini
-
Heboh Plat Putih Mobil Dinas Bogor, Kepala Bappenda: Untuk Pengawasan Wajib Pajak Rahasia
-
Berawal dari Lomba Masak, Kini Siti Fatimah Mampu Hadirkan Aneka Olahan Pangan yang Digemari
-
Rebutan Saldo Gratis, Jangan Ketinggalan Link DANA Kaget Terbaru, Buruan!
-
Sinergi Pendidikan dan Pembangunan Daerah Dimulai
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru