SuaraBogor.id - Ribuan ikan terpanggang dan lepas setelah Kolam Jaring Apung (KJA) di Waduk Jangari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kebakaran, pada Senin (25/10/2021) malam.
Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban luka maupun jiwa. Kebakaran itu diduga karena adanya kebocoran tabus gas oksigen.
Alpin Yahya Dinata (22) seorang saksi mata mengatakan, kebakaran yang menimpa KJA tersebut diduga disebabkan oleh adanya kebocoran tabung gas oksigen disalah satu kolam.
"Api dengan cepat menyambar keseluruh bagian kolam apung, karena terbuat dari kayu kobaran api pun langsung membesar dan membakar seluruh kolam apung," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sejumlah petani yang berada sekitar lokasi, tambah dia, langsung berusaha melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan perapatan sedadanya.
"Kalau korban jiwa atau luka engga ada, pemilik kolam pun selamat, namun ribuan ikan mati terpanggang dan kabur, bila dihitung kerugian bisa mencapai Rp 50 juta," ucapnya.
Ia menambahkan, setelah beberapa petani KJA berjibaku dan melalukan upaya pemadaman dengan alat seadanya, selang beberapa waktu kemudian kobaran api berhasil dipadamkan.
Sementara, Kasatpolair Polres Cianjur AKP Hery Zanuar, membenarkan adanya KJA milik petani ikan di Waduk Jangari yang terbakar. Pihaknya pun telah menurunkan sejumlah personil.
"Kita sudah terima laporanya dari warga, sejumlah petugad pun sudah diturunkan untuk melakukan pemadaman api, terkait data yang lainya masih dalam proses," singkatnya.
Baca Juga: SPKT Polresta Pekanbaru Terbakar, Diduga Gegara Korsleting
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli
-
Avanza Ringsek Terjepit Truk di Jalan Raya Bogor, Sopir Sempat Mencoba Kabur