SuaraBogor.id - Alhamdulillah, saat ini kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami penurunan, tercatat tinggal 18 pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi di Kota Hujan tersebut.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Pemkot Bogor fokus kepada pemulihan ekonomi. Hal itu disebabkan kasus Covid-19 mulai menurun.
Secara umum kondisi Covid-19 di Kota Bogor berangasur membaik. Bahkan sudah beberapa hari terakhir ini penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Bogor hanya berkisar satu kasus saja setiap harinya.
"Alhamdulillah semoga dan tidak ada lagi lonjakan kasus Covid-19 agar semua bisa kembali normal. Beberapa hari terakhir ini saja penambahan kasus harian hanya satu kasus, bahkan tidak ada penambahan," katanya Selasa 26 Oktober 2021.
Bima menjelaskan, selama tidak ada lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor diperkirakan pihaknya akan kembali melonggarkan sejumlah kebijakan yang sempat dibatasi di masa PPKM Level 3 lalu.
"Fokus kita saat ini adalah pemulihan ekonomi yang diiringi protokol kesehatan ketat. Agar roda perekonomian Kota Bogor bisa kembali stabil," ujarnya.
Berdasarkan data yang ada pada Satgas Covid-19 Kota Bogor, saat ini total pasien positif Covid-19 di Kota Bogor hanya tersisa 18 pasien saja. Pasien-pasien tersebut pun saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
"Saat ini pasien Covid-19 di Kota Bogor tinggal 18 orang. Dan mereka semua sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor," ungkap Bima Arya.
Meski begitu pihaknya tetap menyiagakan Rumah Sakit Lapangan (RSL) untuk mengantisipasi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor.
"Saat ini RSL Kota Bogor tidak aktif karena tidak ada pasien yang dirawat di sana. Tapi tetap RSL akan kami siagakan, jadi saat terjadi lonjakan RSL langsung kami aktivasi kembali," tutupnya
Berita Terkait
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
-
Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
-
YLKI Nilai Diskon Listrik 50 persen Beri Manfaat untuk Pemulihan Ekonomi Masyarakat
-
Ada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor Langgar Kode Etik, Terima Uang dari Salah Satu Paslon, Ini Kata Bawaslu
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kiper Berdarah Belanda Klarifikasi Soal Patrick Kluivert: Fokus Pekerjaan Sendiri
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
Terkini
-
Dedi Mulyadi: 25 Persen Lulusan SMP Jabar Bisa Sekolah Gratis di SMA Swasta!
-
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir