Merokok dapat menekan nafsu makan
Nikotin yang merupakan kandungan rokok paling utama dapat meningkatkan pelepasan hormon norepinephrine, dopamine, dan serotonin oleh sistem saraf pusat.
Hormon-hormon tersebut dapat menekan nafsu makan sekaligus meningkatkan laju metabolisme. Ini otomatis dapat menurunkan berat badan.
Meskipun begitu, jurnal Clinical Pharmacology & Therapeutics juga menyebutkan bahwa pengaruh nikotin terhadap hormon tersebut juga dapat meningkatkan nafsu makan dan menurunkan metabolisme.
Itu sebabnya jurnal tersebut menyebutkan bahwa hubungan nikotin dengan pelepasan hormon oleh sistem saraf pusat merupakan hal yang rumit.
Kedua hal di atas mungkin adalah jawaban mengapa sejumlah penelitian mencatat bahwa orang yang merokok cenderung punya skor BMI (indeks berat badan ideal) yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak merokok.
Namun, merokok bukanlah metode diet atau bikin kurus yang dianjurkan kalau Anda ingin mendapatkan bentuk tubuh impian.
Lagipula risiko kesehatan dari merokok tidak sebanding dengan kehilangan beberapa kilogram di timbangan.
Merokok juga bisa meningkatkan berat badan
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Benarkan Rencana Vaksin Dosis Ketiga atau Booster untuk Masyarakat
Nyatanya, bukannya bikin kurus, merokok justru bisa membuat berat badan Anda naik. Bagaimana bisa?
Penelitian yang dipublikasikan di Plos One menunjukkan bahwa perokok berat justru lebih rentan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Salah satu penyebabnya mungkin karena kebiasaan merokok dapat mengganggu indera pengecap Anda di mulut.
Akibatnya, ketika makan atau minum, Anda sudah tidak bisa menikmati rasa makanan seperti dulu lagi. Anda pun jadi tergoda untuk menambahkan bumbu, seperti gula.
Padahal, kelebihan kadar gula akan disimpan jadi cadangan lemak dalam tubuh. Ini yang akan membuat berat badan Anda bertambah.
Selain itu, sejumlah penelitian membuktikan bahwa perokok cenderung lebih gampang ngidam makanan berlemak yang kalorinya tinggi seperti gorengan dan junk food.
Berita Terkait
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Purbaya Siapkan Rp 20 Triliun untuk Pemutihan BPJS Kesehatan, Sarankan Pakai Teknologi AI
-
Bukan Selamat, Rumah Presiden Prabowo Diserbu Karangan Bunga Berisi Sindiran Tajam
-
Penerimaan Negara dari PNBP Terancam Turun Gara-gara Kebijakan Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Kronologi Lengkap Ibu Tiri Habisi Anak di Bogor, Sandiwara Ayah Kandung Bikin Geram!
-
Pengamat Ungkap 'Jebakan Mental' di Balik Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede, Ini Risikonya
-
Update Kasus Kematian Bocah di Bogor: Ayah Tak Terlibat, Ibu Tiri Pelaku Tunggal Penganiayaan Brutal
-
Ibu Tiri Pembunuh Anak di Bojonggede Jadi Tersangka, Ayah Korban Diperiksa Polisi, Apa Perannya?
-
Menko PM Nobatkan Tirta Kahuripan dengan Mandaya Award 2025, Bukti Nyata Keberhasilan Program