SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur tidak ada penambahan kasus baru alias kasus Covid-19 nol.
Herman mengatakan, saat ini sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit maupun dikarantina di pusat isolasi.
"Cianjur kemarin terakhir di rumah sakit sayang (RSUD Sayang Cianjur) dan sekarang sudah kembali ke nol. Semua rumah sakit dan pusat isolasi tidak ada yang positif. Cianjur hari ini zero Covid-19," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (29/10/2021).
Kasus penyebaran Covid-19 yang telah mencapai nol, kata dia, pihaknya hingga saat ini masih terus melalukan percepantan vaksinansi diwilayahnya. Sejumlah pihak dan setiap OPD dikerahkan.
Baca Juga: Cerita Terbaru Soal Jembatan Siluman di Cianjur, Telan Ratusan Juta
"Setiap OPD dilingkungan Pemkab Cianjur, pemerintah kecamatan hingga desa setempat sudah diperintahkan untuk mendukung proses percepatan vaksinasi Covid-19," katanya.
Selain itu Herman meminta, masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi untuk segera mendatangi tempat pelakasaan vaksin yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Saya minta masyarakat untuk tidak pilih-pilih jenis vaksin, karena semuanya sama. Selain itu stok vaksin di Cianjur masih tersedia cukup banyak," kata dia.
Sementara itu, Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal membenarkan, penyebaran Covid-19 diwilayahnya saat ini nol kasus. Namun terjadi pada pekan lalu.
"Pekan lalu diwilayah Cianjur nol kasus, mungkin yang di maksud Bupati data minggu lalu," katanya.
Baca Juga: Yonif Raider 300 Latihan Bersama Tentara Amerika di Cianjur
Yusman menyebutkan, saat ini tercatat ada sebanyak 12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, satu orang tengah menjalani perawatan dan sisanya sedang di isolasi mandiri.
Berita Terkait
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Butuh Dana Cepat? 3.324 PPPK di Bogor Bisa Sekolahkan SK di BUMD Bank Tegar Beriman: Cek Syaratnya
-
Bangga! Layanan Wealth Management BRI Diganjar Penghargaan Internasional oleh Euromoney
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat
-
Dirut TSI Bantah Eksploitasi: Kami Justru Rawat dan Selamatkan Mereka dari Prostitusi
-
Hadiri Launching BISKITA Trans Pakuan, Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Pengoperasian Kembali