Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 09:25 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman. [Suara.com/ Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur tidak ada penambahan kasus baru alias kasus Covid-19 nol.

Herman mengatakan, saat ini sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit maupun dikarantina di pusat isolasi.

"Cianjur kemarin terakhir di rumah sakit sayang (RSUD Sayang Cianjur) dan sekarang sudah kembali ke nol. Semua rumah sakit dan pusat isolasi tidak ada yang positif. Cianjur hari ini zero Covid-19," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (29/10/2021).

Kasus penyebaran Covid-19 yang telah mencapai nol, kata dia, pihaknya hingga saat ini masih terus melalukan percepantan vaksinansi diwilayahnya. Sejumlah pihak dan setiap OPD dikerahkan.

Baca Juga: Cerita Terbaru Soal Jembatan Siluman di Cianjur, Telan Ratusan Juta

"Setiap OPD dilingkungan Pemkab Cianjur, pemerintah kecamatan hingga desa setempat sudah diperintahkan untuk mendukung proses percepatan vaksinasi Covid-19," katanya.

Selain itu Herman meminta, masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi untuk segera mendatangi tempat pelakasaan vaksin yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Saya minta masyarakat untuk tidak pilih-pilih jenis vaksin, karena semuanya sama. Selain itu stok vaksin di Cianjur masih tersedia cukup banyak," kata dia.

Sementara itu, Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal membenarkan, penyebaran Covid-19 diwilayahnya saat ini nol kasus. Namun terjadi pada pekan lalu.

"Pekan lalu diwilayah Cianjur nol kasus, mungkin yang di maksud Bupati data minggu lalu," katanya.

Baca Juga: Yonif Raider 300 Latihan Bersama Tentara Amerika di Cianjur

Yusman menyebutkan, saat ini tercatat ada sebanyak 12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, satu orang tengah menjalani perawatan dan sisanya sedang di isolasi mandiri.

"Sementara yang di rumah sakit datanya masih belum bisa diambil datanya, tapi kemungkinan yang 12 itu ada yang di rumah sakit dan pusat isolasi," ucap dia.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More