SuaraBogor.id - Akses jalan utama penghubung dua kecamatan di Kampung Leuwibunder, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tertutup setelah tebing setinggi 7 meter longsor.
Tebing tersebut longsor setelah diguyur hujan deras sejak siang, hingga malam, Senin (01/11/2021). Akibatnya akses Jalan utama Kecamatan Sukanagara dan Kadupandak terputus.
Rusman (38) seroang warga mengatakan, tidak ada korban dalam bencana tanah longsor itu. Tapi, akses jalan utama penghubung dua kecamatan terputus.
"Saat ini warga dengan menggunakan alat seadanya mencoba mengevakuasi material longsoran berupa tanah batu dan pepohonan yang ikut tergerus menutup badan jalan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Ade, menyebutkan jajarannya telah berkoordinasi dengan dinas pengelola jalan untuk penanganan longsoran.
"Diperlukan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi material longsoran. Karena ini juga merupakan akses jalan utama penghubung dua kecamatan. Cukup vital, jadi diperlukan percepatan penanganan," jelas Ade.
Selain tanah longsor, sambung Ade, hujan deras yang mengguyur kawasan Sukanagara juga menyebabkan sejumlah kampung terendam banjir.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan rumah di tiga Kampung di Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terendam banjir, setelah hujan deras turun diwilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tiga kampung yang terendam banjir, yaitu, Kampung Kaum, Kampung Pos, dan Kampung Paratag. Senin (01/11/2021).
Dedi (37) warga Kampung Pos, Desa Sukanarga, mengatakan hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan itu menyebabkan Sungai Cibala yang membentang ditengah kota Sukanagara meluap hingga merendam tiga kampung.
"Hujannya deras sekali, sehingga debit air di Sungai Cibala meluap ke permukiman warga, puluhan rumah warga pun terendam banjir," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, kata dia, namun sejumlah barang rumah tangga milik warga rusak akibat terendam banjir.
"Warga masih bahu membahu membantu evakuasi barang-barang milik warga yang terdampak. Hingga saat ini belum ada laporan korban," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Menegangkan Hingga Akhir! Gol Telat Bawa SMAN 1 Cianjur Menuju 8 Besar
-
Suara Para Juara Bergema: SMAN 1 Cianjur Menang Tipis di Laga Futsal Grand Final ANC 2025!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Geger Penemuan Narkoba: 4,4 Kg Sabu dan Hampir 18 Kg Ganja Disita di Bogor
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk