SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan jalan utama penghubung Kecamatan Sukanagara-Kadupandak yang tertutup material longsor sudah dapat dilalui kendaraan.
Kasi Kedarutan BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat mengatakan, material longsor yang menutupi akses jalan utam penghubung antara Kecamatan Sukanagara-Kadupandak telah berhasil dilalui setelah alat berat diturunkan.
"Untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan setinggi satu meter, alat berat milik Dinas PUPR langsung di turun," katanya pada wartawan di Kantornya, Selasa (02/11/2021).
Setelah beberapa jam petugas berusahan membersihkan material yang menutupi badan jalan, kata dia, akses penghubung Kecamatan Sukanagara-Kabudapandak telah dapat dilaluin kendaraan motor dan mobil.
"Alhamdulliah sejak tadi material longsor yang menutupi badan jalan telah berhasil dibersihkan, jalan utama penghubung antar kecamatan pun sudah bisa dilalui," kata dia.
Selain itu, ia meminta, masyarakat yang melintasi jalan tersebut untuk mengurangi kecepatan, karena masih lincin dan terdapat sisa material longsor.
"Bagi pengendara motor dan mobil diminta untuk ekstra hati-hati, terlebih terjadi hujan, dan melintasi jalan yang curam, agar menepi atau segera mencari tempat lebih aman," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, akses jalan utama penghubung dua kecamatan di Kampung Leuwibunder, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tertutup setelah tebing setinggi 7 meter longsor.
Tebing tersebut longsor setelah diguyur hujan deras sejak siang, hingga malam, Senin (01/11/2021). Akibatnya akses Jalan utama Kecamatan Sukanagara dan Kadupandak terputus.
Rusman (38) seroang warga mengatakan, tidak ada korban dalam bencana tanah longsor itu. Tapi, akses jalan utama penghubung dua kecamatan terputus.
"Saat ini warga dengan menggunakan alat seadanya mencoba mengevakuasi material longsoran berupa tanah batu dan pepohonan yang ikut tergerus menutup badan jalan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Ade, menyebutkan jajarannya telah berkoordinasi dengan dinas pengelola jalan untuk penanganan longsoran.
"Diperlukan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi material longsoran. Karena ini juga merupakan akses jalan utama penghubung dua kecamatan. Cukup vital, jadi diperlukan percepatan penanganan," jelas Ade.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Akses Darat Terputus, BBM Disalurkan via Udara ke Bener Meriah dan Aceh Tengah
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana
-
Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali