SuaraBogor.id - Terdakwa kasus hoaks babi ngepet Depok, Adam Ibrahim mengaku dua anaknya kini putus sekolah.
Mereka kekurangan biaya setelah Adam selaku tulang punggung keluarga ditangkap polisi sejak 7 bulan lalu.
Seperti diketahui, Adam diamankan polisi sejak 28 April 2021 sampai sekarang karena menyebarkan hoaks babi ngepet.
Dia mengumumkan pada warga telah berhasil menangkap seekor babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
“Saya punya 2 anak. Sekarang mereka putus sekolah karena saya yang biayain semua,” kata Adam dalam sidang lanjutan perkara yang menjeratnya, Selasa (2/11/2021).
Tidak hanya kedua anaknya, Adam menngatakan, seorang adiknya juga terpaksa berhenti kuliah karena masalah biaya.
“Adik saya juga tidak bisa melanjutkan kuliahnya, karena saya andalannya,” beber Adam.
Selain mengajar ngaji, pada kesehariannya Adam berprofesi sebagai pengrajin kandang.
Dia membuat kandang untuk ternak atau hewan peliharan. Harga kandang buatannya bervariasi, sesuai pesanan pembeli.
Baca Juga: Kasus Babi Ngepet di Depok, Terdakwa Menyesal dan Berniat Tobat
Adam mengaku telah menyesali perbuatannya dan berjanji akan memperbaiki diri.
"Demi Allah SWT, demi rosul saya tidak akan mengulangi hal ini. Setelah ini saya akan hijrah," tukas Adam.
Adam menyesal karena perbuatannya, ternyata, tidak hanya berdampak padanya. Namun turut membawa dampak negatif pada keluarganya.
“Saya minta maaf dan di polsek juga sampai saat ini saya tidak pernah berhenti yang namanya solat sunnah taubat, segala macem,” kata Adam.
“Saya mohon ampun kepada Allah SWT karena semua keluarga saya, anak saya yang menjadi korban atas ulah saya,” sambungnya.
Untuk diketahui, sidang lanjutan kasus hoaks babi ngepet Depok digelar kemarin dengan agenda pemeriksaan terdakwa Adam Ibrahim.
Berita Terkait
-
Beda Pandangan Ayu Ting Ting dan Azka Corbuzier soal Babi Ngepet
-
Bikin Syok Rigen, Kisah Ayu Ting Ting Rumahnya Didatangi Babi Ngepet
-
Sepak Terjang Connie Rahakundini Bakrie: Merasa Janggal usai Dipolisikan Kasus Hoaks Pemilu
-
Rekam Jejak Connie Bakrie: Tak Tahu Dipolisikan Kasus Hoaks Pemilu, Pernah Kritik Keras Presiden Prabowo!
-
Tegas! Said Didu Tolak Ajakan Damai APDESI usai Kritik PSN PIK-2: Yang Saya Perjuangkan Adalah Rakyat!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan
-
Hanya Karena Parkir Gratis? Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung, CCTV Merekam Aksi Brutal
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan