SuaraBogor.id - Wilayah Kabupaten Cianjur masuk urutan empat besar dalam resiko indek bencana alam di Indonesia, sedangkan sedang di Jawa Barat berada diperingkat pertama.
Kabupaten Cianjur urutan keempat rawan bencana diungkapkan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Taufik Zuhrizal pada SuaraBogor.id.
Taufik mengatakan, Kabupaten Cianjur memiliki luas sekitar 3.614 kilometer persegi, dan masuk dalam etalase berbagai jenis bencana hidrometrologi.
“Mulai dari banjir, puting beliung, longsor, cuaca ekstrem, termasuk tsunami, karena kita punya garis pantai yang cukup panjang sejauh 75 kilomneter," kata dia, Minggu (07/11/2021).
Baca Juga: Jalan Penghubung antar Kabupaten Sukabumi dan Cianjur Masih Terputus
Tingginya resiko bencana alam, kata dia, masyarakat harus bisa berdampingan dengan bencana alam, dan mengenal gejala-gejalanya sejak dini.
"Jadi masyarakat harus harmonis dengan bencana alam, atau kata lainya, living harmony with disaster. Makna harmonisasi adalah ramah terhadap alam, tidak membuang sampah sembarangan, tidak tebang pohon seenaknya, apalagi merubah fungsi lahan yang ada" katanya.
Ia mengungkapkan, apabila warga sudah melakukan alih fungsi lahan, berarti bencana alam sudah akan mengancam wilayah tersebut.
"Kalau masyarakat sudah melalukan alih fungsi lahan, berarti sudah main-main dengan bencana alam, selain itu juga kebiasaan buruk seperti buang sampah ke sungai beresiko banjir," kata dia.
Taufik mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan sejumlah upaya kepada masyarakat, dalam mengedukasi mitigasi becana alam, agar pemahan tentang kebencanaan bisa meningkat.
Baca Juga: Rata Dengan Tanah, Rumah Makan Saung Abah Cianjur Terbakar
"Mitigasi bencana pemetaan kerawanan bencana dapat terdeteksi lebih dini, dan langkah penanggulangan dapat dilakukan dengan lebih cepat," kata dia.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
La Nina Tanda Musim Apa? Waspada Kegiatan di Luar Rumah dan Rawan Bencana
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
Fenomena Unik, Banyak Ikan Muncul Untuk Menghangatkan Diri di Pantai Selatan Cianjur
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook