SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menetapkan siaga bencana hidrometeorologi diwilayahnya hingga Mei 2022.
Penetapan status siaga bencana hidrometeorologi tersebut ditetapkan sebagai upaya antisipasi dan percepatan dalam penanganan bencana.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, penetapan status siga bencana hidrometeorologi tersebut, karena wilayah Cinjur memiliki resiko kebencaan yang tinggi.
"Status siaga bencana ini mulai berlaku saat ini hingga akhir Mei 2022 nanti," katanya pada wartawan di Pendopo, Selasa (09/11/2021).
Bencana hidrometeorologi itu, kata Herman, yang berpotensi terjad disejumlah titik itu, antara lainya, banjir, longsor, angin kencangan, pergerakan tanah dan gelombang tinggi.
"Ini dilakukan sebagai antisipasi dini agar tidak menimbulkan kerugian materil ataupun korban saat kebencanaan terjadi sewaktu-waktu," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat ada sebanyak 20 peristiwa bencana alam dalam satu pekan terakhir, akibatnya puluhan rumah warga terdampak.
Kepala Bidang Pencangan dan Kesiapsiagaan Taufik Zuhrizal mengatakan, dari sedertan peristiwa bencana alam tersebut, rata-rata paling banyak terjadi di wilayah Cianjur Selatan, seperti Kecamatan, Sukanagara, Campaka, Campakamulya dan Takokak.
"Sedangkan sisanya terjadi di wilayah Kecamatan Cibeber, Karangtengah, Cipanas dan Pancet," katanya.
Bencana alam yang terjadi di Cianjur Selatana, kata dia, yaitu bencana longsor, banjir, pergerakan tanah, dan untuk di wilayah perkotaan angin kecang, pohon tumbang serta banjir.
"Tercatat dari Senin (01/11/2021) hingga Selasa (02/11/2021) saja tercatat sudah ada sebanyak 14 kejadian bencana alam yang terjadi diberbagai titik, terutama di Cianjur selatan," kata dia.
Menurutnya, dari beberapa titik bencana, sejumlah warga di Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, yang tekena pergerekan tanah telah diungsikan.
“Dari keseluruhan bencana ini korban jiwa nihil. Untuk kerugian materi dan jumlah pasti bangunan yang terdampak termasuk fasilitas umum masih di pendataan,“ ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Ramzi Dilantik jadi Wabup Cianjur, Penampilan Anak dan Istri Disebut seperti Tertukar
-
Ramzi Dilantik Prabowo, Masih Tak Percaya Jadi Wabup Cianjur
-
Dari Panggung Hiburan ke Kursi Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Masih Tak Percaya Dilantik Prabowo
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir
-
Pendopo Bupati Bogor Kini Jadi Rumah Rakyat, Bisa Dipakai Pesta Nikah Gratis
-
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga