SuaraBogor.id - Warga Kabupaten Bogor wilayah Barat harus kembali bersabar karena jalan alternatif Leuwiliang-Rancabungur masih panjang tahapannya.
Pasalnya, jalur alternatif pengurai kemacetan di wilayah Barat Kabupaten Bogor itu dipastikan tidak akan selesai pada tahun ini karena masih banyak tahapan yang belum dikerjakan.
Ketua Tim pemeliharaan jalan dan jembatan wilayah II PUPR Kabupaten Bogor, Ujang Supardi menjelaskan tahapan pembangunan jalan alternatif itu saat ini masih di tahap Study kelayakan alias Feasibility Study (FS).
"Sekarang lagi ber proses, prosesnya FS dulu harus ditempuh kan ada beberapa yang harus ditempuh kaya FS DED (detail engineering design) Amdal seperti apa," kata dia, Kamis 10 April 2025.
Berbarengan dengan FS, pemerintah Kabupaten Bogor juga harus melakukan tahapan pembebasan jalan. Sebab, kata dia, anggaran yang disediakan, bukan untuk pembangunan jalan, tapi kebanyakan untuk pembebasan lahan.
"Anggaran yang digelontorkan Rp 50 Miliar, Rp 40 nya pembebasan Rp 10 nya untuk pembukaan totalnya ada 11 kilometer dalam lebar bentangan itu 30 meter," kata dia.
Ia menyebut, pembebasan dimungkinkan akan selesai pada tahun ini. Sehingga tahun 2027 atau paling lambat tahun 2026 pembangunan fisik bisa langsung dilakukan setelah pembebasan.
"Sekarang tahapannya pembebasan dulu, kalau sekarang bisa pembebasannya mungkin tahun 2027/2026 sudah digarap fisiknya, itupun kalau ga ada kendala," jelas dia.
Ia berharap, harapan kepala daerah bisa sesuai dengan anggaran yang diberikan kepada PUPR. Sehingga, jalan alternatif pengurai kemacetan itu bisa segera selesai dilakukan.
Baca Juga: Neraka Macet di Puncak Bogor, Jalur Alternatif Cibalok Bikin Wisatawan Sengsara
"Mudah-mudahan lancar karena ini untuk mengurai kemacetan Bogor Barat khususnya di Leuwiliang," tutup dia.
Informasi Tambahan Soal Pungli THR
Empat kepala desa (Kades) di Kabupaten Bogor diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada sejumlah perusahaan dengan meminta tunjangan hari raya alias THR.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah menjelaskan keempat Kades itu berada di empat Kecamatan berbeda.
"Ada di 4 Desa di 4 Kecamatan, saya sebut empat Kecamatan nya aja ya. Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Dramaga, Kecamatan Gunungputri dan Kecamatan Sukaraja," kata dia, Senin 7 April 2025.
Saat ini, kata dia, keempat Kades itu sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim siber pungli yang diketuai oleh Wakapolres Bogor.
Berita Terkait
-
Neraka Macet di Puncak Bogor, Jalur Alternatif Cibalok Bikin Wisatawan Sengsara
-
Akun Pemkab Bogor Dihujat Netizen, Unggahan Pelayanan RSUD Leuwiliang Tuai Kontroversi
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata
-
Pedagang Pasar Leuwiliang Ngeluh, Harus Bayar Rp17 Juta Jika Tak Mau Diusir Perumda Pasar Tohaga
-
Pemkab Bogor dan PUPR Sepakat Tata Ulang Puncak: PKL Yang Nekat Kembali Bakal Disikat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Pemotor Wanita Hantam Pikap di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol: Luka Robek di Kepala
-
Ancaman Rudy Susmanto untuk Birokrasi Lamban: Jika Ingin Bogor Maju, Kita Harus Berlari Bersama
-
12 Juta Motor Bakal Kepung Jabodetabek? Dishub Bogor Pasang Kuda-Kuda Hadapi Libur Nataru
-
Rumpin Bogor Punya 4 Hidden Gem Wisata Alam dan Surga Durian untuk Libur Akhir Tahun
-
Dibayar Rp 250 Ribu, Siswa Les Dapat Bocoran Soal? Guru SDN Bogor Langsung Diberhentikan Sementara