SuaraBogor.id - Pemekaran daerah untuk Bogor Barat dan Timur, Jawa Barat diduga akan segera terealisasi dalam waktu dekat ini. Pasalnya, Bupati Bogor Terpilih Rudy Susmanto menyiapkan langkah nyata untuk mewujudkan keinginan masyarakat tersebut.
Diketahui, Rudy menyebutkan soal dirinya serius dalam pemekaran wilayah Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.
"Tahapan pembangunan bisa bertahap mulai 2025 sampai 2029, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," kata Rudy.
Menurut dia, CDOB Bogor Barat dan Bogor Timur merupakan salah satu visi dan misi pasangan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dalam Pilbup Bogor 2024.
Baca Juga: Pemkab Bogor Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas dan Kegiatan Seremonial
Rudy mengungkapkan, kebijakan CDOB merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sehingga saat moratorium CDOB dicabut, dua CDOB itu dapat siap secara infrastruktur.
"Kami tidak ingin daerah persiapan otonomi baru Bogor Barat dan Timur bukan menjadi sesuatu komoditas politik. Tetapi harus ada realisasi, langkah-langkah konkret dari Pemerintah Kabupaten Bogor, terutama nanti pemerintahan (Bupati Bogor) yang akan terpilih," ujar dia pula.
Meski begitu, pihaknya akan lebih dahulu menyiapkan blueprint dan masterplan untuk kedua CDOB tersebut, sebelum dianggarkan pada APBD Kabupaten Bogor.
"Tapi sebelum berjalan pastikan kami susun blueprint atau masterplan Bogor Barat dan Timur-nya dulu," ujar Rudy.
Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor Andri Hadian mengungkapkan, berdasarkan potensi pendapatan daerah, CDOB Bogor Timur terlihat paling siap.
Baca Juga: Viral, Pengunjung Taman Safari Abaikan Aturan, Keluar Mobil di Area Satwa
Catatan Bappenda Kabupaten Bogor, dari 7 kecamatan di Bogor timur, menghasilkan lebih dari Rp667 miliar, hanya dari pajak sepanjang tahun 2024.
Sedangkan Bogor Barat, dengan cakupan wilayah relatif lebih besar dengan 14 kecamatan, hanya menghasilkan sekitar Rp235 miliar pada 2024 dari sektor pajak.
"Untuk kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor selama 2024, tujuh kecamatan di Bogor Timur itu kontribusinya mencapai 24,29 persen. Sementara Bogor Barat 8,58 persen," ujar Andri.
Ia menerangkan, catatan itu bersumber dari beberapa jenis pajak, mulai dari pajak perhotelan, makanan dan minuman, pajak air tanah, PBB P2 hingga pajak mineral bukan logam dan batuan. (Antara).
Berita Terkait
-
Gunung Parung Berapa MDPL? Firdaus Oiwobo Bangga Tunjukkan Lokasi Tanahnya Ribuan Hektar
-
Jual Beli Belum Selesai, Tanah dan Bangunan di Sentul Tiba-tiba Disita Bareskrim
-
Curug Cilember, Pesona Tujuh Buah Air Terjun di Kawasan Puncak Bogor
-
Ngeri! Ibu dan Anak Terjun ke Jurang di Cilebut Bogor
-
Dimana Gunung Parung yang Diklaim Milik Firdaus Oiwobo?
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Dilantik Jadi Bupati, Rudy Susmanto Langsung Musnahkan 1 Ton Narkoba di Bogor
-
Pemecatan Kepala SMAN 6 Depok, Langkah Tegas Dedi Mulyadi Baru Untuk Perbaiki Pendidikan
-
DKP Kabupaten Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan 20 Ton Bahan Pokok dengan Harga Terjangkau
-
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya