Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 12 November 2021 | 06:00 WIB
Panitia lokal dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dikabarkan membuka boks kargo Ducati secara ilegal. Motor Ducati milik pebalap Michael Rinaldi juga "diotak-atik". [Tangkapan Layar laman Speedweek]

SuaraBogor.id - dr Tirta turut menanggapi sebuah video viral yang memperlihatkan seseorang membongkar sepeda motor Ducati pembalap secara ilegal, di Sirkuit Mandalika.

Diketahui, motor Ducati dibongkar itu dilakukan oleh staf lokasi Sirkuit Mandalika Lombok, NTB.

Aksi tak bertanggung jawab tersebut menuai sorotan di media sosial, termasuk oleh dr Tirta. Ia menyebut kejadian ini sangat memalukan dan norak.

“Memalukan. Balapan di mandalika belum di mulai sudah ada kejadian begini. Padhaal mingdep wsbk dimulai. Mana motor yg dibongkar milik tim ducati pula. Norak. Hal ini beresiko terhadap penyelenggaran di mandalika, karena tahun depan masih ada motoGP, dan potensi f1, gimana mau trust?” tulis dia di akun Instagram miliknya, @dr.tirta.

Baca Juga: Prank Kejutan Hadiah PS5, Malah Ini yang Diterima

Menyadur dari Solopos -jaringan Suara.com, pembongkaran sepeda motor milik tim Ducati itu dilakukan oleh staf lokasl Sirkuit Mandalika.

Mereka membongkarnya secara ilegal. Hal ini dikarenakan pembongkaran kargo, termasuk milik tim pembalap Superbike hanya boleh dilakukan oleh pihak Bea Cukai dan tim saja.

Hal tersebut dimaksudkan agar mencegah terjadinya spionese alias kebocoran data dan manipulasi industri.

Aksi tak bertanggung jawab pembongkaran sepeda motor Ducati membuat Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti marah besar.

Kejadian memalukan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak panitia setempat. Oknum panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA), tim Aruba langsung dipecat karena membongkar secara ilegal sepeda motor Ducati milik peserta balapan.

Baca Juga: Video TNI Razia Preman Tahun 70-an Viral, Benda di Tangan Buat Warganet Salah Fokus

“Kami sangat menyesal. Kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat,” ujar Direktur Eksekutif WSBK Gregoria Lavilla.

Lavilla juga meminta maaf atas aksi tak bertanggung jawab itu. Dia menyatakan kejadian tersebut merupakan di luar kontrol mereka.

Load More