SuaraBogor.id - Hudri (60) kakek asal Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur cabuli anak dibawah umur selama dua tahun hingga melahirkan.
Kelakuan tidak terpuji tersebut baru diketahui setelah korban berusia 15 tahun mengeluhkan sakit pada dibagian intim lalu melahirkan.
Kuasa Hukum korban, A. Jaelani mengatakan, selama mengandung kedua orang tua korban tidak mengetahui, bahwa anaknya tersebut tengah berbadan dua karena tidak ada perubahan yang mencolok.
"Tidak ada yang tahu korban hamil, mungkin karena masih belia, dan tubuhnya kecil serta keseharianya yang menggunakan pakian gamis," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (15/11/2021).
Korban baru diketahui berbadan dua, lanjut A. Jaelani dia, setelah mengeluhkan sakit perut, dan tidak lama kemudian melahirkan.
"Baru ketahuan saat hendak melahirkan, korban mengeluhkan sakit perut dan ternyata sudah waktunya untuk melahirkan," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah melahirkan bayi perempuan, gadis itupun mengungkapkan pada keluarganya jika selama ini dirinya diperkosa oleh Hudri (60) yang tidak lain merupakan tetangganya.
"Kronologis awal pada tahun 2019 pelaku sering nongkrong bersama orang tua korban. Lalu menyuruh korban untuk membelikan rokok, dan setelah itu korban diberi imbalan, secara terus menerus pelaku melakukan hal itu," ucapnya.
Menurut Jaelani, korban awalnya sering diberi uang jajan oleh pelaku yang membuatnya nyaman. Pelaku yang berstatus duda itupun melancarkan aksi bejatnya.
Baca Juga: Puas Cabuli Gadis 9 Tahun, Kakek di Taktakan Beri Uang Rp10 Ribu Agar Korban Tak Lapor
"Awalnya korban yang pulang mengaji dibawa ke samping rumah neneknya. Di sana korban diminta untuk melayani nafsu bejatnya. Korban awalnya menolak, tapi karena ada ancaman dari pelaku, korban terpaksa menuruti paksaan pelaku," tuturnya.
Ia mengungkapkan, perilaku biadab tersebut dilakukan selama hampir dua tahun. Pelaku kerap meminta korban melayaninya dan mengancam akan memberitahukan jika korban sudah pernah disetubuhi jika menolak atau melapor.
"Korban yang masih remaja ini kan takut, jadi menuruti saja ketika pelaku memperkosanya. Pemerkosaan dilakukan sejak 2019 lalu hingga beberapa bulan terakhir, sebelum korban melahirkan," ucap dia.
Jaelani mengatakan, selama ini pelaku menyetubuhi korban di berbagai tempat, mulai dari samping rumah nenek korban hingga tempat lainnya.
"Seringnya di samping rumah nenek korban, karena kan di perkampungan. Kalau malam memang gelap, dan jauh dari rumah warga yang lainnya," kata dia.
Dirinya mengakatan, setelah mengetahui prilaku bejat pelaku, keluarga korban langsung melapor ke pihak Kepolisian terdekat. Pelaku langsung diamanakan.
Berita Terkait
-
Sosok Ustaz Jefri Al Buchori "Hadir" di Momen Kelahiran Anak Pertama Adiba Khanza
-
Egy Maulana Vikri dan Adiba Khanza Umumkan Kelahiran Anak Pertama
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
5 Seleb Bollywood Melahirkan Anak Pertama di 2025, Kiara Advani Sampai Katrina Kaif
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana
-
Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali