SuaraBogor.id - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Max Sopacua.
Hal itu dibenarkan oleh anak Max Sopacua, Ferro Sopacua. Menurutnya, ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga telah disampaikan SBY dan AHY.
Menurutnya, keluarga turut berterimakasih atas ucapan belasungkawa yang disampaikan langsung oleh SBY dan AHY tersebut.
"Tahu, karena terakhir komunikasi, sempat disampaikan, beliau juga memaafkan Pak SBY dan Alhamdulillah juga dari tadi pagi sudah ada utusan statemen dari Pak SBY dan Mas AHY dan itu kami terima kasih sekali," kata Ferro di rumah duka Gang Kepatihan RT02/RW01 Keluarah Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah.
Ferro mengungkapkan, sebelum meninggal dunia ayahnya telah memaafkan mantan pimpinannya di Partai Demokrat tersebut, SBY, yang juga sedang dalam keadaan sakit.
Menurut Ferro, kabar kondisi SBY yang juga sedang dalam perawatan di rumah sakit di Amerika Serikat, yakni RS St Marys dan RS Mayo Clinic, untuk menjalani kanker prostat juga telah disampaikan pihak keluarga keluarga di hari-hari terakhir Max dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca Juga: Sebut Max Sopacua Bukan Politisi Karbitan, Bima Arya: Kiprahnya Sangat Panjang
Max menyampaikan kepada keluarganya bahwa telah memaafkan teman-temannya dan juga meminta maaf atas salah dan khilafnya.
"Yang pasti ayah saya meminta maaf kepada semua pihak, itu sempat dikatakan ketika masih bisa berkomunikasi. Beliau menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga dan tentunya kepada teman-temannya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Jadi kalimat terakhirnya permohonan maaf," katanya.
Ferro menjelaskan Max sebenarnya telah menjalani perawatan di rumah sakit sekitar satu bulan. Mantan petinggi Partai Demokrat itu awalnya dirawat di RSUD Kota Bogor selama dua minggu, kemudian dirujuk ke RSPAD Jakarta.
Kondisi ayahnya itu menurun pada empat sampai lima hari ke belakang yang diduga ada indikasi kanker di paru-paru.
"Dalam empat hari ini, pagi tadi kondisinya menurun dan tadi pagi jam 5.53 WIB ayah saya menghembuskan nafas terakhir," kata dia.
Ia merasa beruntung karena anggota keluarga masih diberi kesempatan untuk mendampingi hingga Max menghembuskan nafas terakhirnya.
"Alhamdulillah kami masih diberi izin mendampingi, keluarga pun mendampingi untuk menghembuskan nafas terakhir," ungkapnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan