Dikutip dari Wikipedia, Dudung Abdurachman ternyata masih memiliki darah Cirebon keturunan Sunan Gunung Jati dari P. Sumbu Mangkurat Sari/Pangeran Trusmi (Syarif Wilayatullah) dari jalur putra "Pangeran Syeikh Pasiraga" Depok, Cirebon dari jalur cicitnya yang bernama Kuwu Muharom Wira Subrata Kepuh.
Dia berhasil menjadi lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan Infanteri, sesuai dengan cita-citanya. Kiprah awalnya di dunia militer dengan menjabat sebagai Dandim 0406/Musi Rawas (2004-2006) dan Dandim 0418/Palembang (2006-2008) di Sumatera Selatan, berpangkat letnan kolonel.
Kemudian, pada 2010 Dudung dipercaya untuk mengemban jabatan Aspers Kasdam VII/Wirabuana selama satu tahun, dan menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2011—2012).
Suami dari Rahma Setyaningsih ini pun dipromosikan untuk menjabat Dandenma Mabes TNI pada 2015. Kariernya pun terus merangkak naik, Dudung kembali dipromosikan untuk menjabat sebagai Wakil Gubernur Akmil pada (2015-2016) berpangkat Brigadir Jenderal. Kemudian, Dudung dipercaya menjabat staf khusus Kasad dan Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad.
Pada 2018-2020, Dudung dipercaya menjabat Gubernur Akmil dan kariernya terus melejit dengan menjabat sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta pada 27 Juli 2020 berpangkat mayor jenderal. Nama Dudung pun semakin terkenal, setelah Dudung memerintahkan pasukannya untuk menurunkan baliho dukungan terhadap pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab di sejumlah titik di Jakarta.
Baca Juga: Resmi Menjabat KSAD, Segini Total Kekayaan Dudung Abdurachman
Bahkan, pria yang memiliki tiga orang anak ini pun mengancam akan membubarkan FPI saat organisasi kemasyarakatan tersebut menimbulkan polemik karena menyebabkan kerumunan saat pandemi COVID-19.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja ! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Perwira tinggi itu menyampaikan perintah kepada anggota Kodam Jaya untuk menertibkan spanduk dan baliho ajakan provokatif.
"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," tegas Dudung kala itu.
Dudung, kemudian diangkat menjadi Pangkostrad pada 25 Mei 2021. Tak sampai enam bulan, Dudung akan dilantik menjadi Kasad menggantikan Jenderal Andika yang jadi Panglima TNI.
Baca Juga: Best 5 Oto: Presiden Joko Widodo Kemudikan Mobil Listrik, Ada Motor Elektrik Ghana
Tanda jasa yang pernah diperoleh Dudung, yakni Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (2003), Satyalancana Kesetiaan XXIV, Satyalancana Kesetiaan XVI, Satyalancana Kesetiaan VIII.
Berita Terkait
-
Soal Kans Jokowi Jadi Ketum PSI, Golkar Ogah Kecewa: Kita Sudah Belajar Realitas Politik yang Ada
-
Megawati Sarankan Jokowi Tunjukkan Ijazah, Idrus Golkar: yang Mudah Jangan Dipersulit
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Profil Chris Brown, Mantan Kekasih Rihanna yang Kembali Ditangkap Polisi
-
Koalisi Sipil Sebut TNI Jaga Kejaksaan Langgar Konstitusi: Seperti Ada Ancaman dari Militer
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
Terkini
-
Evaluasi Pelaksanaan Pemerintah Kota Bogor DPRD Kota Bogor Keluarkan Rekomendasi LKPJ 2024
-
Misteri Bungkamnya Developer Grand Alifia Bogor Usai Dipolisikan Warga
-
Kearifan Lokal Terancam? Modernitas dan Ketidakadilan Gerogoti Peran Masyarakat Adat
-
11 PSK MiChat di Bogor Ditangkap, 535 Botol Miras Diamankan
-
DPRD Kota Bogor dan Pemerintah Kota Satu Visi Berantas Minuman Beralkohol Ilegal