Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 22 November 2021 | 14:31 WIB
Tugu Kujang Bogor. (Shutterstock)

SuaraBogor.id - Warga perbatasan di Kota Bogor minim perhatian dari pemerintah. Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri menilai, saat ini Pemkot Bogor hanya terfokus kepada pembangunan di perkotaan.

Tentunya hal tersebut menjadi sorotan, banyaknya pembangunan yang dilakukan Pemkot Bogor di wilayah perkotaan tanpa melihat kondisi di perbatasan kota.

Apalagi, sebelumnya sejumlah pembangunan tersebut mendapatkan sorotan lantaran dikerjakan di pertengahan hingga akhir tahun.

Kali ini sorotan tertuju lantaran sejumlah proyek pembangunan infrastruktur tergolong hanya dilakukan di pusat kota semata.

Baca Juga: Satgas BLBI Bakal Serahkan Aset Senilai Rp492 M ke Pemkot Bogor dan 7 Kementerian/Lembaga

Di pelosok Kota Bogor kata dia masih banyak wilayah yang belum terjamah oleh pembangunan infrastruktur yang memadai bagi masyarakat.

Kampung Rambay dan Kampung Tarikolot di Kelurahan Ciluwer misalnya.

Di sana sarana infrastruktur bagi masyarakat belum semuanya terpenuhi. Bahkan sarana moda transportasi publik pun belum ada yang mengaspal di daerah tersebut.

"Pembangunan yang ada terlalu fokus di pusat kota, sementara warga yang tinggal di batas Kota Bogor belum merasakan pembangunan infrastruktur. Bukan kah mereka juga warga Kota Bogor," katanya, mengutip dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, Senin (22/11/2021).

Dia menilai, seharusnya fokus pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemkot Bogor harus memiliki keberpihakan kepada masyarakat. Serta memberikan manfaat yang besar bagi warga.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Selambai Jauh dari Target, Bantuan APBN Diduga Sia-sia

"Penanganan banjir yang terjadi di Kelurahan Tanahbaru, Kelurahan Cibuluh, Kampung Bebek di Kelurahan Kedunghalang misalnya. Seharusnya itu yang menjadi fokus pemerintah. Bukan justru membangun infrastruktur di pusat kota," kesalnya.

Pihaknya juga mempertanyakan, apakah anggaran puluhan miliar yang digunakan Pemkot Bogor untuk melakukan pembangunan infrastruktur memberikan manfaat yang besar bagi kelangsungan masyarakat Kota Bogor atau justru sebaliknya.

"Di sini kami pertanyaan apakah puluhan miliar pembangunan itu berdampak besar bagi masyarakat? Paling hanya dirasakan oleh sebagian besar masyarakat saja. Apalagi saat ini pembangunan yang ada tergolong tersentral di pusat kota saja. Sementara wilayah pinggiran kurang diperhatikan," tutupnya.

Sekedar diketahui, berikut ini daftar pekerjaan infrastruktur, yang dilakukan Pemkot Bogor yang berada di pusat Kota Bogor:

Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor
Rp31 miliar

Pembangunan Alun-alun Kota Bogor
Rp13,6 miliar

Pembangunan Pedestarian di Jalan Ir Juanda
Rp5,4

Pembangunan Gedung Perpustakaan
Rp13,6 miliar

Pembangunan Pedestarian Jalan Jendral Sudirman
Rp5 miliar

Load More