SuaraBogor.id - Warga perbatasan di Kota Bogor minim perhatian dari pemerintah. Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri menilai, saat ini Pemkot Bogor hanya terfokus kepada pembangunan di perkotaan.
Tentunya hal tersebut menjadi sorotan, banyaknya pembangunan yang dilakukan Pemkot Bogor di wilayah perkotaan tanpa melihat kondisi di perbatasan kota.
Apalagi, sebelumnya sejumlah pembangunan tersebut mendapatkan sorotan lantaran dikerjakan di pertengahan hingga akhir tahun.
Kali ini sorotan tertuju lantaran sejumlah proyek pembangunan infrastruktur tergolong hanya dilakukan di pusat kota semata.
Di pelosok Kota Bogor kata dia masih banyak wilayah yang belum terjamah oleh pembangunan infrastruktur yang memadai bagi masyarakat.
Kampung Rambay dan Kampung Tarikolot di Kelurahan Ciluwer misalnya.
Di sana sarana infrastruktur bagi masyarakat belum semuanya terpenuhi. Bahkan sarana moda transportasi publik pun belum ada yang mengaspal di daerah tersebut.
"Pembangunan yang ada terlalu fokus di pusat kota, sementara warga yang tinggal di batas Kota Bogor belum merasakan pembangunan infrastruktur. Bukan kah mereka juga warga Kota Bogor," katanya, mengutip dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, Senin (22/11/2021).
Dia menilai, seharusnya fokus pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemkot Bogor harus memiliki keberpihakan kepada masyarakat. Serta memberikan manfaat yang besar bagi warga.
Baca Juga: Satgas BLBI Bakal Serahkan Aset Senilai Rp492 M ke Pemkot Bogor dan 7 Kementerian/Lembaga
"Penanganan banjir yang terjadi di Kelurahan Tanahbaru, Kelurahan Cibuluh, Kampung Bebek di Kelurahan Kedunghalang misalnya. Seharusnya itu yang menjadi fokus pemerintah. Bukan justru membangun infrastruktur di pusat kota," kesalnya.
Pihaknya juga mempertanyakan, apakah anggaran puluhan miliar yang digunakan Pemkot Bogor untuk melakukan pembangunan infrastruktur memberikan manfaat yang besar bagi kelangsungan masyarakat Kota Bogor atau justru sebaliknya.
"Di sini kami pertanyaan apakah puluhan miliar pembangunan itu berdampak besar bagi masyarakat? Paling hanya dirasakan oleh sebagian besar masyarakat saja. Apalagi saat ini pembangunan yang ada tergolong tersentral di pusat kota saja. Sementara wilayah pinggiran kurang diperhatikan," tutupnya.
Sekedar diketahui, berikut ini daftar pekerjaan infrastruktur, yang dilakukan Pemkot Bogor yang berada di pusat Kota Bogor:
Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor
Rp31 miliar
Pembangunan Alun-alun Kota Bogor
Rp13,6 miliar
Berita Terkait
-
Tol Kataraja Dibuka Fungsional, Tarif Gratis hingga 20 Oktober 2025
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Jabat Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, Wamendagri Ribka Siap Kawal Program Pembangunan
-
Percepat Pembangunan Papua, Prabowo Dorong Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Komite Eksekutif
-
Riset Lintas Negara UPNVJ-Rumah Hamka Malaysia: Menelusuri Jejak Bahasa Diaspora Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri