SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Garut,fokus mengatasi pasca banjir di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah, beberapa diantaranya yakni pemberian dana bantuan Rp1 juta kepada warga masyarakat terdampak banjir dan membersihkan material kayu besar di bantaran sungai.
"Yang dapat kita lakukan pertama yaitu membersihkan material longsoran yang hampir ribuan kubik kayu," kata Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana di Garut, Selasa (30/11/2021), saat memberikan penjelasan program tanggap darurat banjir bandang.
Ia menyampaikan pemerintah daerah sudah menginstruksikan langsung kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut dan sejumlah dinas terkait untuk membersihkan lingkungan warga setelah banjir bandang melanda di kedua kecamatan itu.
Pemerintah daerah, lanjut dia, menerjunkan alat berat, dan lima armada truk untuk memudahkan proses pengangkutan material kayu yang terbawa arus banjir bandang, khususnya di Kampung Ciloa, Kecamatan Sukawening.
"Alat berat diterjunkan, kemudian mobil, lima armada diturunkan untuk mengangkut kayu di Kampung Ciloa," katanya, mengutip Antara, Selasa (30/11/2021).
Ia menyampaikan material kayu yang terbawa hanyut banjir itu dikumpulkan di lapangan sepak bola yang berada di atas lokasi banjir, sebelum nanti dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir.
"Sementara kita angkut dulu, dikonsentrasikan di lapang bola biar warga bisa menempati rumahnya masing-masing," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah juga melibatkan masyarakat setempat yang terdampak banjir untuk bersama-sama membersihkan rumahnya masing-masing.
Mereka yang rumahnya terdampak banjir, kata Nurdin, diberi bantuan dana sebesar Rp1 juta per rumah untuk digunakan membersihkan rumah yang kotor akibat banjir.
Baca Juga: Cukup Mudah, Begini Cara Cek Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos
"Kita memberikan bantuan bekerja, Rp1 juta per rumah, mereka membersihkan rumahnya dibantu oleh kami dari Damkar, dan petugas lainnya," kata Nurdin.
Sebelumnya, bencana banjir bandang terjadi, Sabtu (27/11) sore, menyebabkan satu unit rumah hanyut, dan ratusan rumah terendam, kemudian sebanyak 60 jiwa di Kecamatan Sukawening, dan 175 jiwa di Kecamatan Karangtengah mengungsi ke tempat yang aman dari ancaman bencana banjir.
Berita Terkait
-
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025, Ini Panduan Lengkapnya
-
Aktor Preman Pensiun 'Encuy' Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri
-
Kronologi Encuy 'Preman Pensiun' Ditemukan Tewas, Istri Histeris Lihat Suami Tergantung Kain Sarung
-
Tragedi Preman Pensiun, Benarkah Aktor Encuy Meninggal Gantung Diri di Garut?
-
Uji Coba Digitalisasi Bansos Dimulai di Banyuwangi Bulan Ini, Gus Ipul Klaim Lebih Objektif
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2