Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 07 Desember 2021 | 15:03 WIB
Ilustrasi pria jatuh di atas RS Karya Bhakti Pratiwi. [Dok.Covesia.com]

SuaraBogor.id - Humas RS Karya Bhakti Pratiwi, Andi mengatakan, peristiwa yang terjadi di Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi (KBP) pada Senin (6/12/2021) kemarin, murni kecelakaan kerja.

Bahkan, pihak keluarga korban telah menerima musibah tersebut.

Menurutnya juga, keluarga korban juga enggan jasad pria tersebut dilakukan autopsi.

“Hasil musyawarah kami dengan pihak keluarga bahwa, kejadian ini murni kecelakaan kerja. Dan keluarga menolak untuk dilakukannya otopsi,” ujar Andi.

Lanjutnya, keluarga juga tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak RS.

Baca Juga: Kades Tugu Jaya Merasa Difitnah Soal Tanah, Sembilan Bintang Kerahkan Puluhan Pengacara

“Keluarga juga sepakat untuk tidak melakukan penuntutan apapun kepada pihak RS. Pernyataan ini dibuat di hadapan para penyidik Polsek Dramaga, dan ditandatangani di atas materai,” paparnya.

Ia juga mengatakan bahwa, korban sempat dilarikan ke IGD untuk diberikan penanganan.

“Jatuhnya sekitar kurang lebih pukul 16.30 WIB, dari lantai 5. Saat itu langsung kami bawa segera ke IGD untuk ditangani, tetapi tidak tertolong,” pungkasnya.

Sebelumnya, video viral korban terjatuh beredar di sosial media (sosmed). Ia menggunakan kaos bewarna biru dengan motif putih dan celana abu-abu tergeletak di parkiran depan, sebelah mobil bewarna putih.

Diduga korban tersebut terbentur 3 kali sebelum jatuh. Bahkan terkena mobil yang terparkir dan mengakibatkan luka berat di kepala.

Baca Juga: Dua Motor Kecelakaan di Jalintim Tulang Bawang, Seorang Pelajar Tewas

Load More