SuaraBogor.id - Pelaku pembunuhan anggota TNI, Ivan Victor Dethan alias Ivan didakwa tiga pasal sekaligus oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Kota Depok.
Dakwaan untuk Ivan dibacakan oleh Jaksa Alfa Dera dalam sidang perdana kasus pembunuhan anggota TNI di Ruang Sidang 3 PN Depok, Kecamatan Jatimulya, Selasa (7/12/2021).
Alfa Dera menyebut, dakwaan primair yang dijatuhkan pada Ivan adalah Pasal 338 KUHP.
"Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena makar mati, dengan hukuman penjara selama-lamanya lima belas tahun," kata Alfa, membacakan redaksi pasal tersebut.
Baca Juga: Gilang Bunuh Pria yang Dekati Mantan Pacar, Korban Menderita Luka Tusuk
Sementara pasal kedua yang dijatuhkan pada Ivan bersifat subsidair, yakni Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.
"(Penganiayaan) jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun," ucap dera, melengkapi bunyi pasal.
Sementara dakwaan subsidair kedua yang dijatuhkan pada Ivan adalah pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan.
"Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan," demikian bunyi pasal ketiga yang didakwakan pada Ivan.
Ivan dan kuasa hukumnya langsung menerima dakwaan JPU ini. Mereka tidak mengajukan keberatan atau eksepsi saat dikonfirmasi oleh Ketua Majelis Hakim, M Iqbal Hutabarat.
Baca Juga: Polwan Dipukuli 3 Anggota TNI Raider Antang, Dua Pimpinan Sepakat Berdamai
Sidang lanjutan kasus pembunuhan anggota TNI akan digelar Senin (13/12/2021) dengan agenda pemeriksaan saksi.
Sebelumnya, ditemukan sesosok mayat pria dalam semak-semak di Jalan Patombak, RT4/RW5, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kamis (23/9/2021) pagi.
Belakangan diketahui, mayat tersebut adalah seorang anggota TNI bernama Sertu Yorhan Lopo. Dari penyelidikan polisi, ternyata Lopo ditusuk oleh Ivan pada Rabu (22/9/2021) malam. Bukan hanya Lopo, Ivan lebih dulu menusuk seorang korban lain, Adam Y. Sesfao.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia