SuaraBogor.id - Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksikan puncak musim hujan akan terjadi pada awal tahun yakni di Januari hingga Februari 2022.
BMKG sendiri mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada mengantisipasi bencana hidrometeorologis di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Kepala Stasiun BMKG Citeko, Fatuhri Syabani menjelaskan tingginya curah hujan di wilayah Indonesia terutama diwilayah Bogor dipengaruhi fenomona La Nina.
"Memang secara umum wilayah Indonesia di akhir tahun ini curah hujannya memang diprediksi di atas normal" kata Fathuri. Rabu (8/12/2021)
"Fenomena La Nina berdasarkan prediksi dari BMKG Pusat diprakirakan masih akan berlangsung hingga Februari 2022 sehingga masyarakat masih harus waspada paling tidak hingga periode tersebut," jelasnya.
Pada awal Desember ini juga peluang curah cukup tinggi, dengan intensitas hujan sepanjang hari dikarenakan ada beberapa fenomena dinamika atmosfer disekitar Indonesia, seperti adanya pusat tekanan rendah (siklon) dan ada fenomena atmosfer berupa seruakan dingin dari benua Asia.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang alan terus berlangsung hingga akhir Februari 2022 nanti.
"Saat Curah Hujan tinggi di wilayah puncak dan sekitarnya pada Desember-Februari masyarakat di daerah rawan bencana agar lebih meningkatan kewaspadaan akan Potensi Bencana Hidrometeorologi (Banjir, banjir bandang, longsor, pergerakan tanah, angin kencang, pohon tumbang, serta sambaran petir)," kata Fatuhri
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, sepanjang November 2021 sebanyak 129 bencana alam terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: BMKG Minta Warga Sumsel Waspada, Potensi Bencana Hidrometeorlogi Meningkat
Tercatat tanah longsor 53 kejadian, banjir 9, angin kencang 53, pergerakan tanah 7 dan kategori bencana lainnya sebanyak 7 peristiwa.
Sementara, BPBD Kota Bogor melaporkan 79 bencana yang terjadi di Kota Bogor pada November 2021. Dengan rincian, 40 titik bencana tanah longsor atau amblas, 5 titik banjir.
Kontributor : Devina
Berita Terkait
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 29 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang!
-
7 Rekomendasi Moisturizer Terbaik di Musim Hujan agar Kulit Tetap Lembap
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Dipakai saat Musim Hujan, Aromanya Sopan dan Hangat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Hanya Gara-gara Benda Kecil Ini, Nasib 19 Kambing Berakhir Tragis
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti