Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Kamis, 09 Desember 2021 | 12:11 WIB
Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad korban.[IST]

SuaraBogor.id -  Irsal (15) seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Rohman, yang tenggelam di Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur ditemukan petugas gabungan. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban yang sudah tidak bernyawa itu, ditemukan oleh seorang warga setempat sekitar 4 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan terseret ombak. Kamis (09/12/2021).

Kapolsek Sindangbarang, AKP Irwan Alexander mengatakan jasad korban ditemukan di perairan Apra Kampung Sedekan, Desa Mekarlaksana, Sindangbarang atau berjarak empat kilometer ke arah timur dari lokasi awal korban dilaporkan hilang terseret ombak.

"Jasadnya ditemukan oleh seorang warga yang akan memancing. Sekitar empat kilometer dari lokasi awal korban tenggelam. Kini sudah dievakuasi dan dibawa ke puskesmas setempat," katanya. 

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Indonesia yang Terkenal: Bunaken Hingga Ujung Kulon

Jasad korban kata dia, sudah dievakuasi dan dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan luar mayat, rencananya korban akan langsung dibawa ke rumah duka di Maniis, Kabupaten Purwakarta untuk di semayamkan.

"Kita telah berkoordinasi dengan keluarga korban, dan akan langsung dibawa ke rumah duka di Purwakarta. Karena, korban ini sedang mesantren di Cilaku, Cianjur," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Irsal (15) seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Rohman, Cilaku, Cianjur hilang terseret ombak di Perairan Apra, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Rabu (8/12/2021)

Peristiwa berawal saat korban yang diketahui sebagai warga Kampung Maniis, Kabupaten Purwakarta bersama enam orang rekannya berwisata ke Pantai Apra, Desa Saganten, Sindangbarang.

Saat di lokasi korban bersama enam rekannya itu berenang. Tiba-tiba saja ombak besar datang dan korban terseret, sementara enam orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Baca Juga: 9 Fakta Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati oleh Guru Pesantren di Bandung

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More