SuaraBogor.id - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, lima kapolres menyiapkan 25 titik (check point) pemeriksaan sertifikat vaksinasi di kawasan Puncak Bogor dan Cianjur, Jawa Barat.
Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, 25 titik tersebut yakni ada 10 di Kabupaten Bogor, enam di Kota Bogor, tiga di Kabupaten Sukabumi, dua di Kota Sukabumi dan Empat di Kabupaten Cianjur.
Ia menyebutkan, telah disepakati dengan beberapa skenario rekayasa lalu lintas, seperti sistem ganjil genap, "contra flow" atau lawan arus, hingga buka-tutup jalur.
"Filter awal ganjil-genap itu di jalan tol. Nanti kita lihat kondisi jalan ini 'crowded' atau bagaimana, nanti akan kita gunakan rekayasa lantas. Bisa pengalihan, bisa juga sesuai dengan kapasitas dan lain-lain. Bukan penutupan tetapi pengalihan arus," kata Harun.
Sementara, Kapolresta Bogor, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa selain mengantisipasi terjadinya kerumunan, Kepolisian juga berupaya memastikan setiap orang yang berpergian sudah divaksin COVID.
"Kami akan memastikan bahwa setiap orang yang bepergian di saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) itu sudah divaksin. Sehingga, akan dibangun sebanyak 25 posko protokol kesehatan," katanya.
Menurutnya, petugas gabungan akan melakukan pemeriksaan sertifikat vaksinasi di 25 titik yang sudah disepakati.
"Kami juga menyiapkan tujuh tim untuk mengurai atau 'crowd free road' di masing-masing Polres yang apabila ketika dilakukan check point atau pemeriksaan masih terdapat jalan-jalan tikus atau jalan lainnya yang digunakan oleh pengunjung kawasan wisata," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi, karena menurutnya semua tempat wisata akan mewajibkan pengunjungnya sudah divaksin. [Antara]
Baca Juga: Waduh, Warga Miskin di Bogor Bertambah, Pemkab: Efek Pandemi
Berita Terkait
-
Balita Sukabumi Tewas Akibat Cacingan, DPR Murka Salahkan Pemda dan Warga
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
-
Fakta-fakta Raya, Balita yang Meninggal Akibat Komplikasi Cacing dan Rumitnya Birokrasi BPJS
-
Balita di Sukabumi Tewas Digerogoti Cacing, Pakar FKUI Peringatkan 'Bom Waktu' di Depan Mata!
-
Pemerintah Siapkan Rp 57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil