SuaraBogor.id - Belakangan ini predator seks Herry Wirawan disebut-sebut merupakan penganut Syiah, karena telah memperkosa 12 santriwati di Bandung, Jawa Barat mendapatkan perhatian serius.
Namun, tudingan bahwa guru bejat itu Syiah dibantah keras. Pegiat media sosial Denny Siregar membongkar identitas Herry melalui unggahan foto di Twitter pribadinya.
Dia membagikan foto saat Herry Wirawan sedang berfoto bersama pengurus Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah
“Kasihan syiah, disalahkan terus kalo ada yang bejat2 untuk kaburkan identitas,” tulis Denny Siregar.
Baca Juga: Sentilan Gus Miftah Terkait Guru Pesantren Perkosa Belasan Santriwati
Hal yang sama juga dibagikan aktivis Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus politisi PSI, Muhammad Guntur Romli. Dia juga ikut mengungkap bukti yang menyebut bahwa HW bukanlah seorang yang bermazhab Syiah.
Pria yang akrab disapa Gun Romli itu melalui cuitannya di Twitter, mengungkap bahwa Herry Wirawan adalah Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah.
Dia lantas menyebut, tidak ada seorang penganut mazhab Syiah yang memakai istilah ‘Salafiyah’.
Maka itu, tidak benar kata dia jika Herry Wirawan merupakan seorang muslim Syiah "Herry Wirawan adalah Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah. Mana ada Syiah pakai istilah Salafiyah,” cuitnya, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Senin (13/12/2021).
Dalam cuitannya, Gun Romli juga melampirkan sebuah artikel berita soal pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah, di mana terdapat potret HW di dalamnya.
Baca Juga: Perkosa Santriwati hingga Hamil dan Melahirkan, Ini Modus Herry Wirawan
Herry nampak berdiri di barisan depan dengan mengenakan peci hitam sembari memegang map hijau. Kemudian, Gun Romli mengatakan bahwa praktik memperkosa atau mencabuli tanpa pernikahan yang dilakukan Herry Wirawan persis dengan praktik ‘milkul yamin’ yang dilakukan ISIS. Kelompok ISIS sendiri, seperti diketahui, menentang Syiah.
"Praktik memperkosa/mencabuli (dan tanpa pernikahan) santriwati persis praktik ‘milkul yamin’ yg dilakukan oleh ISIS," tulisnya lagi.
Berita Terkait
-
Mau Bentuk Dirjen Pesantren, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
-
From Pesantren with Laugh: Tawa dan Persahabatan dalam Kehidupan Pesantren
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
-
Membangun Fondasi Kemandirian Ekonomi Pesantren Melalui Wakaf dan Sinergi Lintas Sektor
-
Bobby Nasution-Kahiyang Ayu Peringati Hari Santri 2024 di Ponpes Labusel, Ajak Tokoh dan Santri Berantas Narkoba
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor