SuaraBogor.id - Suku bangsa di Indonesia sagatlah beragam dari Sabang sampai Merauke. Indonesia merupakan negara yang majemuk, selain memiliki suku yang beragam Indonesia juga memiliki bahasa, budaya dan agama yang berbeda pula.
Meskipun memiliki beragam perbedaan, namun jarang sekali terjadi perpecahan antar masyarakat Indonesia. Terdapat semboyan "Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti “berbeda-beda tapi tetap satu jua”. Masyarakat Indonesia terbukti bisa menerima perbedaan antar satu dengan yang lainnya.
Suku bangsa sendiri adalah suatu golongan manusia yang mengidentifikasi dirinya dengan sesama berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama dengan merujuk ciri khas seperti: budaya, bangsa, bahasa, agama dan perilaku.
Masing-masing suku bangsa di Indonesia mempunyai adatistiadat dan kebudayaan khusus tersendiri yang menjadi identitasnya. Hal ini bukan berarti bahwa adanya berbagai suku bangsa dengan berbagai kebudayaan khusus harus dihilangkan dalam pembangunan.
Baca Juga: Dukung KTT G20 di Bali, PLN Sediakan SPKLU Ultra Fast Charging
Identitas nasional dalam aspek suku bangsa adalah adanya suku bangsa yang majemuk beraneka ragam. Terdapat lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia yang masih ada hingga saat ini.
Berikut ini beberapa suku bangsa yang bisa ditemui di Indonesia.
1. Suku Jawa
Suku jawa merupakan suku terbesar yang ada di Indonesia. Suku bangsa Jawa sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari. Masyarakatnya tidak hanya berada di Jawa saja, melainkan tersebar ke seluruh Indonesia. Mayoritas masyarakat jawa memeluk agama islam.
Dahulu pada masa orde baru, sebagian masyarakat suku jawa mengikuti program transmigrasi. Sebagai suku terbesar, suku jawa memiliki peninggalan sejarah yang populer hingga mendunia seperti candi Borobudur dan candi Prambanan.
Baca Juga: Kisah di Balik Generasi Terakhir Pengrajin Tusuk Konde dengan Teknik Patri Tiup
2. Suku Banjar
Suku bangsa Banjar ialah penduduk asli yang mendiami sebagian besar wilayah propinsi Kalimantan selatan, sebagian Kalimantan Timur dan sebagian Kalimantan Tengah. Suku Banjar berasal dari daerah Banjar yang merupakan pembaruan masyarakat beberapa daerah aliran sungai yaitu DAS Dahan, DAS Barito, DAS Martapura dan DAS Tabanio.
Suku Banjar mendasarkan kekerabatan mereka menurut garis dari keturunan ayah dan garis keturunan ibu atau bilateral. Tetapi di akui bahwa dalam hal-hal tertentu terutama yang menyangkut masalah kematian, perkawinan yang menjadi wali asbah adalah garis dari pihak ayah.
3. Suku Madura
Suku Madura merupakan etnis dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20 juta jiwa. Meraka berasal dari pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak tinggal di bagian timur Jawa biasanya disebut wilayah “tapal kuda”, dari Pasuruan sampai Utara Banyu Wangi.
4. Suku Sunda
Suku Sunda merupakan suku yang tinggal di pulau Jawa. Daerah cakupan suku Sunda terdiri dari wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan Banyumasan atau wilayah barat Jawa Tengah. Wilayah cakupan tersebut dikenal dengan istilah Tatar Pasundan.
Masyarakat suku sunda memiliki sifat yang dikenal optimis, ramah, riang, sopan, dan bersahaja.
5. Suku Batak
Suku Batak berasal dari Sumatera Utara, dan termasuk suku terbesar di Indonesia. Suku Batak sendiri terbagi lagi ke dalam lima jenis etnis, yakni Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Mandailing, dan Batak Pakpak.
Meski masih dalam satu suku, namun masing-masing etnis memiliki bahasa yang berbeda-beda.
6. Suku Betawi
Suku Betawi sudah ada sejak abad ke 17 di Jakarta atau dahulu bernama Batavia. Konon dahulu suku ini merupakan hasil perkawinan darah campuran dari berbagai suku yang didatangkan Belanda ke Batavia pada masa itu.
Sama seperti suku bangsa di Indonesia lainnya. Suku Betawi juga memiliki kesenian yang terkenal seperti Lenong, Gambang Kromong, Keroncong, dan Tanjidor.
7. Suku Minangkabau
Suku ini berasal dari wilayah Sumatera Barat. Masyarakat suku Minangkabau masih termasuk dari bagian masyarakat Deutro Melayu yang bermigrasi dari daratan Cina Selatan ke Pulau Sumatera.
Hal ini dapat dilihat dari pakaian adatmya yang memiliki ciri khas pakaian Cina. Masyarakat suku ini memiliki kepiawaian dalam berdagang.
8. Suku Bali
Suku Bali merupakan salah satu suku yang terkenal di Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. Suku ini memiliki kebudayaan yang unik. Serta masih bisa dijumpai hingga saat ini.
Adat istiadat suku Bali masih sangat kental. Jika berkunjung ke Bali maka wisatawan akan dengan mudah menemukan kebudayaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.
9. Suku Makassar
Suku Makassar dikenal sebagai etnis melayu yang berada di kawasan pesisir selatan dari pulau Sulawesi. Orang Makassar sendiri sering kali menyebutnya dengan kata Mangkasara yang berarti bahwa mereka memiliki sifat terbuka
10. Suku Sasak
Suku Sasak merupakan suku yang berada di kawasan Nusa Tenggara Barat. Suku Sasak dikenal dengan nama yang berasal dari kata sak-sak, kata sak-sak sendiri memiliki arti sampan.
Sedangkan dalam tradisi lisan yang terdapat di masyarakat, mereka umumnya percaya bahwa kata sasak berasal dari kata sa’saq yang memiliki arti satu. Sedangkan kata Lombok berasal dari kata Lombok yang memiliki arti lurus. Sebab itulah jika digabung maka kata tersebut akan mengandung arti sesuatu yang lurus.
Itulah tadi beberapa suku bangsa di Indonesia yang masih ada hingga saat ini. Setelah mengetahui kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia, hendaknya kita sebagai warga negara yang baik melestarikan kebudayaan yang ada.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook