SuaraBogor.id - Dosa Meninggalkan Shalat. Shalat lima waktu merupakan ibdaha wajib bagi seluruh umat Islam. Ibdadah tersebut termasuk salah satu dari lima rukun Islam. Maka penting bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat lima waktu.
Jika dilihat di lapangan, ada saja orang yang dalam KTP mengaku Islam, namun biasa meninggalkan rukun Islam yang satu ini. Mungkin diantara mereka, ada yang hanya melaksanakan sholat sekali sehari, itupun jika ingat atau sesuai moodnya.
Ada juga yang masih sholat tapu 2 sampai 3 waktu saja, biasanya sholat dzuhur dan maghrib, terkadanf ditambah dengan sholat Isya’, ada pula yang hanya melaksanakan sholat sekali dalam seminggu, yaitu sholat Jumat.
Parahnya lagi, tidak sedikit yang hanya ingat dan melaksanakan sholat dalam setahun dua kali yaitu Idul Fitri dan Idul Adha saja.
Untuk diketahui, bahwa meninggalkan sholat wajib dengan sengaja, akan mendapat dosa yang sangat besar.
Untuk lebih jelasnya tentang dosa meninggalkan sholat, berikut ulasannya.
1. Mendapat Dosa Lebih Besar
Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimakumullah mengatakan,”Kaum muslim bersepakat bahwa meninggalkan sholat lima waktu dengan sengaja adalah dosa yang paling besar. Lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri dan minum-minuman keras.
Hal tersebut menandakan jika seseorang meninggalkan sholat dengan sengaja, harus siap menerima hukuman yang bahkan jauh lebih besar dari dosa lainnya.
Baca Juga: Judi Online Merajalela di Kota Santri, Emak-emak Ikut Main
2. Akan Menemui Ghoyya, Keculai Bertaubat
Seseorang yang meninggalkan sholat dengan sengaja, maka kelak akan menemui Ghoyya. Kecuali jika dia sudah bertaubat. Ghoyya adalah sungai di Jahanam, yang memiliki makanan sangat jijik dan sangat dalam tempatnya. Menjadi tempat bagi orang-orang yang tidak melaksanakan sholat dan hanya mengikuti hawa nafsu.
3. Tidak Termasuk Saudara Seiman
Allah SWT melalui firmannya, sudah memberikan peringatan dan menghubungkan antara persaudaraan yang terjalin dengan sesame muslim, yang sudah menjalankan sholat. Apabila sholat tidak dikerjakan, maka ini mengartikan jika orang tersebut bukanlah saudara seiman dan konsekuensi yang harus diterima bukan mukmin sebab mukmin adalah saudara seperti firman Allah.
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara,"(QS.Al Hujurat 49:10).
4. Melakukan Tindakan Syirik
Berita Terkait
-
Ronaldo Siap Masuk Islam setelah Mau Tinggal Selamanya di Arab Saudi?
-
Buku Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa: Sepasang Elang dari Diyarbakir
-
Apakah Uang Monetisasi Konten Digital Halal? Ini Penjelasan Majelis Tarjih Muhammadiyah
-
Krisis Iklim Butuh Tindakan Moral dan Kolektif, Mengapa Kajian Akademik Saja Tak Cukup?
-
Apa Hukum Bekam dalam Islam? Ini Pandangan Ulama dan Manfaat Medisnya
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
-
Kasus Pencemaran Nama Baik Ijazah Palsu Jokowi, Delapan Saksi Diperiksa di Polresta Solo
-
Prabowo Marah Sebut Pengusaha RI dengan "Serakahnomics"
-
Prabowo Sentil Orang Kaya RI, Lebih Senang Bikin PT Dibandingkan Koperasi
-
Pemain Keturunan Liga Belgia Bicara Jujur, Pilih Dilatih Eks Korsel Dibanding Patrick Kluivert
Terkini
-
Geger di Ciomas, Ketua RT Ditemukan Tewas di Kebun, Diduga Depresi Akibat Sakit Menahun
-
Haul KH Muhammad Istichori, PCNU Bogor Teladani Jejak Ulama dan Perkuat Jaringan Pesantren
-
Penataan Longsor Batutulis Fokus Pada Penguatan Lereng dan Saluran Air
-
BRI Dukung Koperasi Desa Merah Putih: Pemberdayaan dan AgenBRILink
-
Sentimen Positif dari Koperasi Desa, Analis Kunci Rekomendasi BBRI