SuaraBogor.id - Perseteruan antara klub Persikabo 1973 dengan mantan pemainnya yakni Alex Dos Santos akhirnya menemukan titik terang.
Kini klub kebanggaan warga Bogor ini dengan Alex Dos Santos menyepakati perjanjian damai.
Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan persilihan dengan win-win solution dengan tidak melanjutkan proses hukum.
Kesepakatan perjanjian damai ditandatangani pada hari Jumat (24/12) yang dimediasi pengurus PSSI Pusat, di Kantor PSSI, Jakarta.
Hadir dalam pertemuan ini, dari pihak Persikabo 1973, yakni Presiden klub Persikabo 1973, Bimo D.P Wirjasoekarta dan Sekretaris Klub Rini Sudiro bersama kuasa hukumnya.
Sementara, Alex ditemani kuasa hukumnya Ponco Nugroho dan kuasa hukum Kedutaan Brasil Daniel Ferreira. Adapun dari pihak PSSI diwakili Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita dan bagian legal Federasi.
“Tentu ini solusi yang baik. Karena sejak awal, Manajemen Persikabo selalu mengedepankan penyelesaian terbaik dengan cara musyarawah dan mufakat. Sebagai klub professional di tanah air, tentu kami juga selalu mematuhi semua aturan yang berlaku,” kata Bimo, dalam siaran pers yang diterima Suarabogor.id.
Dalam perjanjian damai ini, pihak Alex Dos Santos menyampaikan permohonan maaf atas postingan di media social yang diakui tidak sesuai fakta. Bentuk konkret permohonan maaf ini akan diposting di akun pribadi Alex yakni pafamily1990.
Hal lainnya, pihak Alex Dos Santos juga akan mencabut surat gugatan dari DRC FIFA dan Komite Etik FIFA.
Baca Juga: Akui Salah, Alex Goncalves Minta Maaf ke Tira Persikabo dan Presiden Klub
Sementara pihak Persikabo dengan adanya perjanjian damai ini, maka akan mencabut laporan ke kepolisian terkait pencemaran nama baik yang dilakukan Alex melalui Media Sosial. Manajemen Persikabo juga akan menyerahkan surat izin untuk meninggalkan wilayah Indonesia (Exit Permit only-EPO) atas nama Alex.
Secara terpisah, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengapresiasi perjanjian damai antara pihak Persikabo 1973 dengan mantan pemainnya Alex Dos Santos. Menurutnya ini menjadi pelajaran penting bagi klub dan pemainnya agar lebih mengedepankan penyelesaian persoalan dengan jalan musyarawah dan mufakat.
“Manajemen Persikabo telah berupaya dengan baik untuk mencarikan solusi yang tidak merugikan semua pihak. Kami percaya bahwa Persikabo sebagai anggota PSSI telah dikelola secara professional,” ujar Yunus.
Berita Terkait
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Bocoran: Giovanni van Bronckhorst Disebut Tinggal Tanda Tangan Kontrak dengan PSSI
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli
-
Avanza Ringsek Terjepit Truk di Jalan Raya Bogor, Sopir Sempat Mencoba Kabur