SuaraBogor.id - Covid-19 membuat masyarakat takut melakukan perjalanan akhir tahun akibat kondisi yang tidak menjamin terkait kesehatan dan penyebaran virus yang terjadi. Kondisi tersebut sejalan dengan data riset yang dilakukan, di mana banyak masyarakat yang menunda melakukan perjalanan liburan akhir tahun.
Riset Populix juga menanyakan mengenai pilihan daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi. Destinasi domestik atau dalam negeri rupanya masih menjadi pilihan utama mereka yang akan melakukan perjalanan liburan akhir tahun. Tiga daerah tujuan wisata yang masih menjadi primadona yaitu Bali (30%), Yogyakarta (25%), dan Bandung (21%).
Sementara untuk perjalanan luar negeri, tiga negara yang paling banyak ingin dikunjungi adalah Jepang, Singapura, dan Korea Selatan, meskipun belum semua negara tersebut menerima kembali wisatawan asing.
Menariknya, meski masih dalam masa pandemi Covid-19, hasil survei Populix menunjukan bahwa penggunaan pesawat udara menjadi pilihan transportasi yang paling banyak dipilih untuk melakukan perjalanan, yaitu sebanyak 42%. Dan maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, menjadi pilihan utama dan paling dipercaya oleh responden (63%).
“Sebagian besar masyarakat Indonesia berpikir perlunya mempertimbangkan liburan akhir tahun mengingat masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sementara bagi sebagian responden (22%) merasa siap dan percaya diri untuk melakukan perjalanan liburan akhir tahun dengan pertimbangan bahwa banyak orang yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 serta adanya kebijakan penerapan protokol kesehatan oleh pemerintah,” jelas Timothy Astandu, Chief Executive Officer (CEO) Populix.
Untuk mengetahui tren dan perilaku masyarakat Indonesia dalam menghadapi momen liburan akhir tahun, kami pun kembali melakukan riset pasar secara digital dengan melibatkan responden yang tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia . Kami berharap hasil riset dapat memberikan insight yang bermanfaat dan menjadi jembatan antara pelaku usaha dengan konsumen.”
Dari hasil survei Populix yang diikuti oleh 1.012 responden dengan mayoritas responden adalah gen Z dan milenial yang tinggal di kota-kota besar dari kelompok SES A menunjukkan bahwa sepertiga responden telah merencanakan perjalanan akhir tahun.
Waktu yang diambil adalah di minggu keempat bulan Desember, dengan masa liburan selama 3 – 7 hari. Sementara hampir setengah dari responden, yaitu 48% memilih untuk tidak melakukan perjalanan atau liburan akhir tahun dikarenakan masih adanya kekhawatiran akan penyebaran Covid-19.
Tak dapat dipungkiri bahwa masuknya teknologi internet telah memberi masyarakat kemudahan dalam melakukan aktivitas meski di tengah situasi krisis seperti pandemi Covid-19. Manusia sebagai pengguna teknologi harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, maupun perkembangan selanjutnya.
Baca Juga: Update 25 Desember: Positif Covid Bertambah 255 Kasus
Menurut Jonathan Benhi, Chief Technology Officer (CTO) Populix “Perkembangan teknologi juga telah memunculkan kebutuhan baru di seluruh aspek kehidupan, salah satunya adalah kebutuhan akan kepraktisan. Oleh karena itu, seluruh lini bisnis dituntut untuk melakukan evolusi ke ranah digital demi memenuhi kebutuhan pasar.
Salah satu lini bisnis yang mengalami evolusi adalah bisnis travel, hal ini ditandai dengan munculnya layanan wisata berbasis digital atau yang disebut dengan Online Travel Agent (OTA). Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, OTA menjadi pilihan utama para calon wisatawan untuk melakukan pemesanan tiket transportasi maupun akomodasi,. Traveloka dan Tiket.com menjadi platform OTA yang paling banyak digunakan oleh para responden untuk memenuhi persiapan perjalanannya.”
Di saat bersamaan, kembalinya minat masyarakat dalam melakukan perjalanan akhir tahun, dapat dijadikan titik pemulihan industri Horeka yang mencakup perhotelan, restoran, dan kafe di Indonesia.
Hal ini dimungkinkan oleh semakin banyaknya masyarakat yang memilih hotel maupun villa sebagai akomodasi utama selama berada di destinasi liburan mereka.
Menurut Eileen Kamtawijoyo, Chief Operating Officer (COO) Populix bahwa “di masa pandemi sangatlah penting dalam memilih destinasi wisata maupun penginapan. Tempat wisata yang berpotensi membludak sebaiknya dihindari dan senantiasa patuh dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).”
Eileen pun menambahkan “Sebagian besar masyarakat Indonesia telah menyadari akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah demi meminimalkan laju penularan Covid-19 selama periode Natal dan Tahun Baru. Mereka yang akan melakukan perjalanan liburan juga telah memahami pentingnya melakukan vaksinasi sebelum berlibur.
Berita Terkait
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Jangan Anggap Sepele, Ini 6 Bahaya Drainase Rumah yang Tersumbat
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli
-
Avanza Ringsek Terjepit Truk di Jalan Raya Bogor, Sopir Sempat Mencoba Kabur